Mohon tunggu...
FERI SLN  I  FERI SULIANTA
FERI SLN I FERI SULIANTA Mohon Tunggu... Dosen - Penulis

www.ferisulianta.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Buku Calisthenics Streetworkout

15 Agustus 2022   20:31 Diperbarui: 17 Agustus 2022   22:17 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku Calisthenics Streetworkout karya Feri Sulianta & Iljam Pratama

Cuplikan isi buku sbb...

Kegiatan kalistenik Sumber: Feri Sulianta & Ilham Pratama
Kegiatan kalistenik Sumber: Feri Sulianta & Ilham Pratama

Calisthenics, dalam bahasa Indonesia disebut: Kalistenik, adalah bentuk latihan dengan cara memaksimalkan penggunaan berat tubuh kita sendiri dalam proses membentuk otot.

Ada sedikit perbedaan mendasar tentang seperti apa hasil yang akan didapat bila berlatih di Gym, calisthenics berfokus kepada ketahanan otot dan kekuatan, berbeda dengan Gym yang berfokus kepada pembentukan otot  hypertrophy.

Dalam pembentukan otot,  calisthenics menggunakan banyak otot dalam satu gerakan (Compound Movements). Sebagai contoh,  ketika seseorang melakukan pull up, ada banyak otot yang terlibat, yakni:  biceps, triceps,  back, chest, dan abdominal. Gerakan ini sangatlah efektif, bahkan melakukan pull up dengan cara yang tepat akan membentuk perut six pack.

Umumnya, setiap olahraga menganjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu, dengan tujuan untuk menghindari  cedera dikarenakan otot yang belum siap menerima latihan berat.

Proporsi latihan calisthenics dilakukan dengan empat tahap, diantaranya:

  • Pemanasan.
  • Bar arena.
  • Ground exercise (plyometric, cardio, dll).
  • Abs on pull up bar atau abs on ground.
  • Cooling down.

Pemanasan, diisi oleh berbagai gerakan peregangan ringan, pembiasaan otot dengan mulai menaikkan intensitas aktivitas semisal melakukan jumping jacks, squats, lunges, push up, dan seterusnya hingga selesai dan dilanjut dengan menu latihan yang berbeda setiap harinya di bar arena. Latihan perut (abs exercises) baik dilakukan pada bar pull up maupun di grounding atau tanah, sesi workout diakhiri dengan melakukan pendinginan (cooling down).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun