Mohon tunggu...
FERI RUSTANDI
FERI RUSTANDI Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Edupreneur

Ingin menjadi orang yang banyak memberi manfaat orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Solidaritas dalam Aksi: Bagaiamana Masyarakat Dunia Membela Palestina

7 November 2023   09:52 Diperbarui: 7 November 2023   09:52 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solidaritas dalam Aksi: Bagaimana Masyarakat Dunia Membela Palestina

Oleh Feri Rustandi, S.Pd., MM

(Dosen STIQ As-Syifa)

Tanah Palestina penuh dengan sejarah, konflik, dan perjuangan. Konflik antara Palestina dan Israel telah menjadi perhatian global selama bertahun-tahun. Negara-negara dan komunitas global telah mendukung Palestina dalam pertempuran mereka untuk hak-hak dasar, kemerdekaan, dan kedamaian. Dengan dukungan internasional ini, perjuangan Palestina menjadi lebih kuat dan masalah ini menjadi lebih dikenal di seluruh dunia. Ini akan membahas berbagai cara masyarakat dunia telah membela Palestina.

Sejarah Solidaritas dengan Palestina

Sejak konflik dimulai, Palestina telah mendapatkan dukungan internasional. Resolusi 181 Perserikatan Bangsa-Bangsa diadopsi pada tahun 1947 yang merekomendasikan pembagian Palestina menjadi dua negara: satu untuk orang Arab Palestina dan satu lagi untuk orang Yahudi. Banyak negara menyambut proposal ini, tetapi negara-negara Arab dan Palestina menentangnya karena mereka melihatnya sebagai penjajahan dan penindasan. Sejak saat itu, dukungan internasional terhadap Palestina telah meningkat pesat.

Banyak gerakan solidaritas telah muncul di seluruh dunia selama bertahun-tahun, mendukung hak-hak Palestina dan mengecam penindasan Israel. Berbagai kelompok, termasuk aktivis, akademisi, dan selebriti, berpartisipasi dalam solidaritas ini, yang mencakup protes, penggalangan dana, dan pemboikotan produk Israel.

Aksi Protes dan Demonstrasi

Protes dan demonstrasi yang terjadi di seluruh dunia adalah salah satu bentuk solidaritas yang paling terlihat. Masyarakat dari berbagai latar belakang berkumpul untuk mengecam pelanggaran hak asasi manusia di Palestina. Mereka menyatakan tuntutan mereka untuk keadilan, mengibarkan bendera Palestina, dan membawa spanduk yang menunjukkan solidaritas.

Seringkali, masyarakat menggunakan aksi protes sebagai cara untuk mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap keadaan di Palestina. Mereka menuntut gencatan senjata, pembubaran permukiman ilegal, dan pengakuan hak rakyat Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri. Demonstrasi ini tidak hanya mempengaruhi masyarakat umum, tetapi juga meminta pemerintah untuk melakukan hal-hal nyata untuk membantu Palestina.

Gelombang aksi bela palestina tanggal 05 November 2023 yang dihadiri lebih 2 juta peserta sebagai bentuk nyata kepedulian masyarakat muslim Indonesia, dalam aksi tersebut hadir juga perwakilan lintas agama (hindu, budha, Kristen) yang mana mereka satu suara tentang palestina yaitu mendukung palestina dan mengecam israel. Indonesia yang penduduk nya mayoritas muslim terbesar di dunia sejaka bung karno menjadi pesantren sampai presiden sekarang masih konsisten tegak lurus membela palestina. Selama Israel masih menjajah palestina maka tidak ada  diplomasi Indonesia dengan israel. Selain itu tidak sedikit gelombang aksi di negara lain bahkan di  negara barat terjadi, sebut saja negara jerman, Senegal, italia, perancis, inggris, amerika. Masyarakat nya tumpah ruah ke jalan menyerukan yel yel "free free Palestine". Sekalipun kita tahu bahwa pemerintahnya berbeda dengan Nurani warganya sebut saja Amerika dan Inggris dengan lantang terdepan dalam membela Israel.

Kampanye Penggalangan Dana

Kampanye penggalangan dana adalah komponen penting dari solidaritas dengan Palestina selain demonstrasi. Kebutuhan akan bantuan kemanusiaan meningkat sebagai akibat dari kegagalan pendanaan dan kerusakan infrastruktur yang terus menerus di Palestina. Berbagai kampanye penggalangan dana untuk membantu warga Palestina yang terkena dampak konflik direspons oleh masyarakat global.

Organisasi non-pemerintah dan kelompok kemanusiaan seringkali memimpin kampanye ini, mengumpulkan dana untuk memberikan bantuan makanan, obat-obatan, dan bantuan medis kepada warga Palestina. Kampanye seperti ini memberi masyarakat global kesempatan untuk merasa terlibat secara langsung dalam membantu orang-orang yang menderita di Palestina.

Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian Aid mengirimkan bantuan senilai Rp 31,9 Miliar. Indonesia Aid merupakan unit kerja di bawah Kementerian Keuangan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PP Nomor 48 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Hibah kepada Pemerintah Asing/Lembaga Asing. Sedangkan Muhammadiyah menyalurkan dan sekitar 13 Milyar. NU Care-LAZISNU menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina, berupa 1 ton selimut musim dan dana senilai 700 juta. Melihat website Kitabisa.com terkumpul 9.634.172.331. Ada banyak Dai dan selebritis Indonesia yang berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk Palestina. Influencer Atta Aurel dan Taqy Malik di antaranya menunjukkan dukungan mereka kepada Palestina. Taqy Malik mengumpulkan total donasi Rp5,4 miliar, dan Atta Aurel mengumpulkan Rp1,6 miliar dari target donasi Rp2 miliar. Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengumpulkan Rp4,3 miliar dari target donasi Rp10 miliar. Pendakwa terkenal Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengumpulkan 30 miliar rupiah. Buya Yahya mengumpulkan 1,3 miliar rupiah. Lebih dari 64 Miliar Indonesia telah menyalurkan bantuannya kepada Masyarakat palestina , dan data ini sangat dinamis dengan progresifitas bantuan yang terus mengalir

Gerakan Boikot, Disinvestasi, dan Sanksi (BDS)

Upaya internasional yang dikenal sebagai Gerakan Boikot, Disinvestasi, dan Sanksi (BDS) berfokus pada melakukan pemboikotan terhadap barang-barang Israel, mengambil alih perusahaan yang mendukung penindasan Palestina, dan mendorong sanksi terhadap Israel. Gerakan ini bertujuan untuk membuat Israel merasa tekanan ekonomi untuk menghentikan kebijakan penindasannya terhadap Palestina.

BDS telah menarik perhatian di seluruh dunia dan telah memicu perdebatan tentang keberhasilannya. Beberapa orang percaya bahwa BDS adalah alat yang berguna untuk memaksa perubahan, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan yang tidak menguntungkan. Namun, tidak dapat disangkal bahwa gerakan ini telah memainkan peran penting dalam menarik perhatian dunia pada masalah Palestina. Berikut produk-produk yang gencar disebarluaskan dalam gerakan boikot : Hewlett Packard (HP), PUMA, Amazon, Unilever, Danone, Nestle, Starbucks, McDonald's, Coca-Cola. Grab dan lainnya

Dampak Solidaritas dengan Palestina

Solidaritas internasional dengan Palestina memiliki efek besar. Salah satu efeknya adalah peningkatan kesadaran tentang masalah Palestina di seluruh dunia. Ketika masyarakat di seluruh dunia bersatu dalam solidaritas, pemerintah dan media harus lebih fokus pada konflik.

Rakyat Palestina yang berjuang untuk hak-hak mereka mendapatkan dorongan moral dari dukungan internasional. Mereka menyadari bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa perjuangan mereka dilihat oleh dunia. Solidaritas ini juga dapat memberikan tekanan politik pada pemerintah yang mendukung Israel, memaksa mereka untuk mempertimbangkan dan mengubah kebijakan mereka.

Selain itu, kebutuhan kemanusiaan di wilayah tersebut telah terpenuhi berkat dukungan global terhadap Palestina. Warga Palestina yang menderita akibat konflik telah menerima bantuan yang sangat diperlukan dari kampanye penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan.

Tantangan dan Kontroversi

Meskipun ada banyak dukungan untuk solidaritas internasional dengan Palestina, ada tantangan dan perdebatan di sekitarnya. Ada beberapa individu yang menganggap dukungan terhadap Palestina sebagai anti-Semitisme atau bahkan mendukung terorisme. Namun, ada juga orang yang tidak setuju dengan BDS, karena beberapa menganggapnya sebagai tindakan yang tidak berhasil.

Ketidaksetujuan ini menimbulkan perpecahan dalam masyarakat, yang membuat upaya untuk mencapai perdamaian dan solusi yang adil menjadi lebih sulit. Para pendukung solidaritas dengan Palestina, bagaimanapun, percaya bahwa kritik terhadap Israel dan mendukung hak-hak Palestina adalah kunci untuk menyelesaikan konflik.

Sebut saja kenapa negara-negara arab tidak secara signifikan membantu dan tidak berani mengirimkan pasukan tempur dan alat perangnya ke palestina, karena lawannya bukan hanya Israel tapi amerika berada di belakangnya dan sudah menyatakan barang siapa yang menyerang Israel akan berhadapan dengan amerika, sebagaimana Yaman, Iran dan Libanon mendapat ancaman karena melancarkan  serangan ke Israel. Selain itu potensi komplik ini kalau tidak berhenti akan memantik perang dunia III. Memutus benang kusut konflik ini sangatlah rumit antara peran kemanusian dengan eksistensi sebuah negara. Dan kita mengetahui betul bahwa sekalipun PBB  berkoar-koar selama negara Adikuasa tidak sejalan maka sepertinya hanya khayalan belaka.

Kesimpulan

Solidaritas internasional dengan Palestina adalah bukti penting bahwa dunia mendukung hak-hak rakyat Palestina. Masyarakat dunia berusaha membantu Palestina dalam perjuangannya dengan demonstrasi, kampanye penggalangan dana, gerakan BDS, dan dukungan dalam bentuk apapun. Pentingnya solidaritas ini terlihat dalam peningkatan kesadaran dunia tentang masalah Palestina dan tekanan politik terhadap pemerintah-pemerintah yang mendukung Israel. Meskipun ada kontroversi dan masalah, peran masyarakat dunia dalam membela Palestina tetap penting untuk mencapai solusi konflik yang adil dan damai. Banyak cara dalam membela dan mendukung palestina, tidak mampu ikut berperang karena keterbatasan regulasi dan kemampuan maka sekalipun dengan doa saja maka itu sangat berarti bagi mereka. Justri ironis kepada oknum oknum rakyat Indonesia dan beberapa tokoh yang justru malah nyinyir terhadap perjuangan palestina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun