Mohon tunggu...
Feri Nugroho
Feri Nugroho Mohon Tunggu... Traveler -

"Nothing is impossible as long as we try". instagram : feri_nugroho

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Save Tikus Island

9 Agustus 2016   22:31 Diperbarui: 29 September 2016   17:38 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunset di pulau tikus, dilihat dari mercusuar

Bengkulu salah satu provinsi yang terletak di barat daya pulau Sumatera. Daerah yang terkenal dengan tumbuhan bunga bangkainya atau bunga Rafflesia yang banyak dijumpai di kawasan hutan lindung di Provinsi Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Kepahiang, Mukomuko, Seluma, Lebong, dan Bengkulu Selatan.

bunga rafflesia yang tumbuh di kepahiang (Lica_Vrnk)
bunga rafflesia yang tumbuh di kepahiang (Lica_Vrnk)
Selain memiliki tumbuhan langka tersebut Bengkulu memiliki pulau-pulau yang sangat indah salah satunya yaitu pulau tikus.

Pulau Tikus
Pulau Tikus
Pulau tikus ialah salah satu pulau yang wilayahnya masuk provinsi Bengkulu, yang terletak di sebelah barat Kota Bengkulu dengan jarak sekitar 10 km dari pusat kota. Dimana pulau ini memiliki peran penting bagi daerah Bengkulu, khususnya bagi para nelayan yang dijadikannya  sebagai tempat singgah seusai melaut mencari ikan serta selain itu pulau tikus tersebut memiliki peran penting bagi daerah pantai Bengkulu karena pulau ini berfungsi sebagai pemecah ombak. 

Pulau tikus ini bisa diakses melalui pantai panjang dan pantai padri dengan menggunakan kapal nelayan dengan waktu tempuh kurang lebih 60 menit atau speedboot dari pelabuhan baai kurang lebih 40 menit.

Namun pada saat ini pulau tikus tersebut mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan, dikarenakan semakin hari pulau ini semakin terkikis oleh abrasi, yang dahulu luas wilayah pulau tikus 2 hektar sekarang menjadi 0,8 hektar saja, dan diprediksi beberapa tahun kedepan pulau tikus akan menghilang karena tingkat abrasi yang tinggi. Di pulau ini dihuni oleh 1 keluarga yang bertugas sebagai penjaga mercusuar. Mercusuar di pulau ini mengalami 3 kali perpindahan tempat karena terkena abrasi. Mercusuar ini berperan penting bagi jalur pelayaran guna memandu kapal-kapal yang melintas.

nelayan yang singgah guna istirahat setelah melaut
nelayan yang singgah guna istirahat setelah melaut
Pulau tikus merupakan salah satu pulau yang menurut saya sangat indah, karena memiliki pasir putih yang bersih dan memiliki air yang jernih serta salah satu tempat recommended buat snorkeling dan memancing. Selain memiliki ekosistem karang dan biota laut yang beraneka ragam, pulau tikus juga memiliki species ikan nemo.

Guna menjaga kelestarian terumbu karang, Komunitas FIND MY CORAL mengadakan aksi konservasi terumbu karang dengan system adobsi.  Dimana aksi ini bertujuan untuk melindungi pulau ini agar tidak cepat mengalami abrasi serta menjaga kelestarian ekosistem bawah laut pulau tikus. Aksi ini merupakan aksi berkelanjutan guna kelestarian pulau tikus. Kegiatan ini sendiri banyak di dukung oleh instansi-instansi pemerintahan dan komunitas di Bengkulu.

Pelaksanaan Find My Coral di Pulau Tikus ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bengkulu dan diikuti oleh 62 volunteer. Volunteer tersebut berasal dari kalangan masyarakat dan pemerintahan. Selain masyarakat Bengkulu , kegiatan ini diikuti oleh pemuda - pemudi yang berasal dari Aceh, Medan dan pemuda - pemudi Pulau Enggano. Selain itu juga, kegiatan ini diikuti oleh kalangan mahasiswa yang berasal dari Universitas Padjajaran (UNPAD), Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI), Universitas Bengkulu (UNIB), dan Institut Agama Islam Negeri Bengkulu (IAIN Bengkulu). 

Peserta lainnya yang ikut serta dalam kegiatan ini ialah Komunitas Selam Bengkulu yang terdiri dari Rafflesia Bengkulu Diving Center (RBDC), Marine Science Diving Club (MSDC - UNIB), dan Laskar Diving Club (LDC). Dan ada juga dari komunitas seni Bengkulu yaitu SAYAK, dan ada juga dari Forum Pemuda Pemudi Bengkulu (FPPB), Aktivis Penggiat Lingkungan, Komunitas Pencinta Alam dan Korps Alumni Kapal Pemuda Nusantara.

dampak abrasi
dampak abrasi
substrat yang nantinya sebagai tempat tanam terumbu karang
substrat yang nantinya sebagai tempat tanam terumbu karang
aktifitas penanaman terumbu karang ke substrat
aktifitas penanaman terumbu karang ke substrat
wakil walikota Bengkulu, Ibu Patriana Sosialinda saat membuka acara Find My Coral
wakil walikota Bengkulu, Ibu Patriana Sosialinda saat membuka acara Find My Coral
penanaman secara simbolis oleh ibu Wawali Bengkulu
penanaman secara simbolis oleh ibu Wawali Bengkulu
Saat air laut sedang surut disore hari,..

8-57a8d41ef87a612f0adb49ce.jpg
8-57a8d41ef87a612f0adb49ce.jpg
Sunset di pulau tikus, dilihat dari mercusuar
Sunset di pulau tikus, dilihat dari mercusuar
dilihat dari atas mercusuar, it's very beautiful
dilihat dari atas mercusuar, it's very beautiful
note : 

- Bagi teman-teman yang akan berkunjung ke pulau tikus ini harap menjaga kelestarian ekosistem laut khususnya terumbu karang, jangan di rusak ya apalagi diinjak-injak... ok :)

- Maaf baru sempat publish sekarang yang aslinya kegiatan ini dilakukan pada 27-28 Februari 2016.

- CINTAI KARANG SAYANGI KOMUNITASNYA -

Cuplikan video kegiatan kita :


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun