Mohon tunggu...
Ferina Lutfiah
Ferina Lutfiah Mohon Tunggu... Lainnya - Belum ada

Lonely

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di Pondok Pesantren

14 Maret 2022   09:31 Diperbarui: 14 Maret 2022   09:33 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan memang sangat penting untuk semua kalangan agar mendapatkan wawasan serta ilmu yang luas

Pendidikan merupakan hal yang dianggap penting di dunia, karena di dunia membutuhkan  pendidikan untuk membangun negara yang maju. Tapi tak hanya itu karakter itu juga begitu diutamakan karena orang di zaman sekarang ini tidak hanya melihat  betapa tinggi pendidikan atau gelar yang sudah di raih, tapi untuk karakter dari pribadi setiap orang.

Proses pendidikan di sekolah bisa dibilang masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya ketimbang dari pada psikomotoriknya, tak sedikit guru di setiap sekolah  hanya sekedar mengajar supaya terlihat formalitasnya, tanpa mengajarkan bagaimana etika dan akhlak yang baik.

Nah dalam pendidikan agama, salah satunya ada di pesantren yang memiliki pengaruh kuat dalam bidang tersebut. Tidak hanya tindak tanduk dalam berbuat dan berperilaku yang menjujung tinggi tawaddu', para santri (sebutan untuk pelajar yang ada di pesantren)  

Adapun yang kajian yang diajarkan tidak hanya soal membaca dan memahami Al Qur'an beserta tajwidnya, namun ada juga pengajaran tentang nahwu ,shorof, membaca dan memaknai kitab kuning serta pembahasan mengenai fiqih serta pengamalan dan prakteknya dalam kehidupan sehari hari.

Nahwu dan shorof merupakan alat yang digunakan agar bisa membaca dan memaknai kitab kuning. Tentu tidak mudah untuk memahaminya,apalagi bagi orang awam dan memang tidak agamis.

Pun tidak semua orang dapat menguasai ilmu tersebut. Sebagian besar adalah ulama,  keturunan kyai, habaib serta guru agama jebolan pesantren yang ahli dalam bidang kitab. 

Biasanya kita akan dikenalkan dulu maksud dan tujuan mengapa harus belajar hal diatas. Mereka yang mampu menguasai pelajaran tersebut akan mendapatkan bonus mahir dalam berbahasa arab.

Tak sedikit yang harus ditanamkan kepada santri, yaitu seperti kejujuran, memang kejujuran merupakan hal yang sangat utama dan harus ditanamkan ke diri sendiri karena kejujuran merupakan hal penting dalam kehidupan pesantren. 

Karena sejak dini sudah dilatih untuk mandiri, belajar memahami sifat dan karakteristik satu sama lain sehingga bisa membuat lingkungan yang baik dan positif. 

Tak hanya itu saja pilarkarkater mengenai keadilan juga penting. Karena mereka hidup dalam satu atap yang tidak mengenal pangkat dan jabatan, semuanya sama.  

Lalu sifat yang harus ditanamkan seperti rasa hormat ke kakak kelasnya, dan kakak kelas juga akan menyayangi adik adik kelasnya, dan juga dengan teman seangkatan rasa saling menghargai harus ada di dalam diri setiap para  santri supaya tercipta tali persaudaraan yang erat. Begitupula kehidupan santri yang semuanya diawali dengan mengantre, maka harus senantiasa saling menjaga ketertiban.

Semoga dengan menerapkan pendidikan karakter agama di pesantren semua potensi kecerdasan santri akan berdasarkan oleh karakter yang bisa membawa mereka menjadi orang  yang telah diharapkan untuk menjadi penerus bangsa. Seperti negara yang bebas akan korupsi, ketidak adilan, dan masalah masalah yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun