Jadi, prasasti itu terletak di tengah area persawahan masyarakat dusun Congapan, btw sawahnya itu milik masyarakat perorangan gitu, jadi waktu ditawarin oleh pemerintah untuk dibeli, pemiliknya itu nggak mau menjual sawahnya itu guys. Akhirnya, sampai sekarang prasasti itu terbengkalai, tidak terawat, dan sampai sekarang tulisannya udah hampir pudar gitu hampir susah dibaca sih maknanya. Tinggi prasasti ini sekitar 128 cm, panjang 280 cm, dan lebar 268 cm.
Jarak Batu Prasasti ini dari pusat kota sekitar 47 km. Dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam lebih. Perjalanan yang dilalui menuju Kecamatan Sumberbaru ini mulai dari pusat kota jember, kita akan melewati kecamatan kaliwates, kecamatan rambipuji, kecamatan bangsalsari, kecamatan tanggul, dan kecamatan sumberbaru.
Sebenarnya, akses menuju prasasti ini melewati jalur air terjun Rengganis yang udah aku ceritakan di artikel aku sebelumnya guys, jadi kita melewati pepohonan yang indah dan sejuk, tetapi area menuju Batu Prasasti ini lebih jauh daripada di Air Terjun, kurang lebih sekitar 1 km dari air terjun Rengganis. Lebih tepatnya kalau menuju batu prasasti ini, kita harus jalan kaki, karena kita melewati sawah warga jadi tidak ada akses roda 2. Kendaraan yang kita bawa nanti diparkir di area ladang warga, lalu kita jalan kaki sekitar 200m.Ā
Perjalanannya melwati kebun kopi warga dan ladang warga, jadi harus hati-hati guys, dan harus menjaga sikap tidak boleh merusak tanaman warga.Ā
Gimana? jadi kalian sekarang udah tahu kan kalau di Jember juga ada Batu Prasasti. Masih penasaran mau mengunjunginya nggak nih?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H