Mohon tunggu...
Ferilita Adelia Kuraini
Ferilita Adelia Kuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi Mahasiswa, Program Studi Psikologi Islam.

Hallo🙋‍♀️, Perkenalkan saya Ferilita Adelia Kuraini. Kelahiran Jember, tanggal 05 Februari. Saya saat ini sedang menempuh S1 di salah satu kampus Jember. Pengalaman yang sungguh berkesan bagi saya selama kuliah saat ini yaitu magang di salah satu Biro Psikologi dan Yayasan Inklusi yang ada di Jember. Topik konten yang akan saya bahas di blog ini acak, yang mana nantinya dapat bermanfaat dan menambah wawasan untuk teman-teman semua🤗. Aamiin. Sekian perkenalan dari saya, Terimakasih banyak udah mampir🥰 Untuk request bisa langsung DM/Kirim Pesan✨ Ig : ferilita_

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Itu Rumit? Bukankan Diri Kita yang Membuatnya Begitu Sulit?

24 Oktober 2022   23:20 Diperbarui: 24 Oktober 2022   23:31 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia tidak akan luput dari manusia yang lain. Karena manusia adalah makhluk sosial, yang mana manusia pasti akan membutuhkan orang lain. Meskipun manusia itu orang terpandang, tinggi pangkatnya, ataupun yang hartanya ga habis-habis sekalipun pasti akan tetap membutuhkan bantuan orang lain.

Oke oke, di pembahasan kali ini, aku ingin membahas terkait hidup itu rumit? Apakah memang hidup itu benar-benar rumit? Ataukah malah diri kita sendiri yang membuat hidup itu begitu Sulit?

Begitu Sulit, lupakan Reyhan, apalagi Reyhan baik..

Eh eh.. malah nyanyi, hehehe. Tau lagu itu kan? Pasti tau dong yang viral viral sekaranggg..

Udah udah, kita Lanjuttt pembahasannya...

Sebenarnya, hidup itu tidak rumit gais, hanya saja bagaimana cara kita untuk merespon hal-hal yang menjadi problem di hidup kita.

Contoh sederhana nih, ketika mungkin kita membutuhkan bantuan orang lain, tetapi orang itu bahkan tidak merespon permintaan tolong kita. Apa yang harus kita lakukan? Padahal, kita selalu membantunya disaat dia mengalami kesusahan. 

Baca juga: 100 Hari

Aduuhh.. pasti kita akan berpikir, ini orang gapunya otak apa gimana yaa, padahal kalo dia butuh kita selalu bantu, tapi malah disaat kita yang butuh, jangankan dia ngebantu, ngerespon aja enggak!! Siapa juga yang ga kesel kalo di gituin?!

Nah, sebenarnya hal itu malah bikin hidup kita menjadi rumit, kenapa? Karena menurut pendapatku sih, diposisi kita yang lagi cape kena masalah, ditambah ada aja temen yang kek gitu. Hmmm..  kan malah nambahin beban pikiran, yang awalnya hanya mikir 1 masalah, jadi mikir 2 masalah. Padahal, masalah yang ke-2 sebenarnya sepele sih, tapi makan ati!! Padahal, jika kita bisa untuk belajar sabar dan ikhlas, maka kita akan bersikap biasa aja dan mungkin rasa kesal itu hanya sebentar saja, tidak akan berlarut-larut dan tidak akan terasa terngiang-ngiang di kepala. 

Baca juga: Kepergianmu

Maka dari itu, mulai sekarang kita harus belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah menguras emosi. Jadi, kita harus mulai belajar mengontrol diri, agar hidup yang kita jalani tidak terasa rumit. Dan akhirnya hidup ini akan menjadi mudah. Yang mana salah satunya adalah dengan membuat diri kita tidak bergantung dengan orang lain, meskipun katakanlah manusia itu tidak akan bisa hidup tanpa bantuan manusia lain. Namun, alangkah baiknya, jika kita masih bisa melakukannya sendiri, kita lakukan sendiri tanpa bantuan orang lain. Yaaahh itung-itung tidak menyusahkan orang lain.. hehehe.

Karena pasti ada waktunya dimana kita harus bangkit sendiri, melakukan sesuatu sendiri, tanpa harus bergantung pada orang lain, karena pada intinya diri kita tidak akan selalu bergantung kepada orang lain, karena orang lain pasti juga akan memiliki kesibukan tersendiri, dan tidak akan selalu memikirkan kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun