Mohon tunggu...
Ferika Sandra
Ferika Sandra Mohon Tunggu... Penulis - Mahasantri Kontemporer

Saat ini sedang dalam masa inkubasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang - Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeritan Semesta Triwulan Keempat

7 November 2019   00:11 Diperbarui: 7 November 2019   00:10 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertutup buku harian malam itu

Terdengar sayup sayup riang melodi irama lagu

Senyap yang tak kasat mata dan ricuh yang tak nampak hadirnya

Angan berkutik triwulan keempat nun tenang terasa merambat hingga nadi 

Satu persatu telah terjadi

Kornea mata tertuju pada luas semesta 

Satu persatu mulai bertebaran, debu menyebar, ombak menggulung, bumi terbolak balik, gunung menjerit, teriakan anak-anak manusia mulai terdengar

Ramai seketika lenyap dalam sekejap

Bencana? Musibah? Malapetaka?

Dunia gempar tolak balak dimana-mana mistisisme menjadi biangnya

Berhentilah menerka sekenanya.. ini curhatan alam yang telah lama terdiam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun