Selanjutnya, masukkan nilai Q=4 ke dalam persamaan awal untuk mendapatkan nilai P:
P = 42 - 5Q - Q^2
P = 42-(5.4)-4^2
P = 42-20-16
P = 6
Maka bentuk kurva permintaan toko kelontong adalah :
Pada tingkat harga keseimbangan 6, toko kelontongan di Meruya Selatan mengalami kondisi di mana harga penjualan (P) mencapai nilai 6. Dalam konteks ini, hasil analisis menunjukkan bahwa pada tingkat harga ini, toko kelontongan akan menjual sebanyak 4 unit barang. Angka 4 ini mencerminkan kuantitas optimal yang diharapkan konsumen beli pada harga tersebut.
Nilai lebih bagi pelanggan pada tingkat harga ini adalah 6. Artinya, pada harga 6, pelanggan merasa mendapatkan keuntungan atau nilai tambah sebesar 6 dari pembelian mereka. Ini bisa disebabkan oleh kebijakan harga yang bersaing, kualitas produk, atau layanan yang diberikan.
Analisis ini membentuk dasar bagi manajemen toko kelontongan Meruya Selatan untuk mengarahkan strategi penjualan dan pemasaran mereka. Misalnya, mereka mungkin ingin mempertahankan harga pada level ini untuk mempertahankan tingkat penjualan yang baik atau mengeksplorasi strategi lain yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan.
Kurva permintaan yang dihasilkan dari analisis ini dapat digunakan sebagai panduan strategis. Manajemen dapat memahami bagaimana perubahan harga dapat memengaruhi tingkat permintaan dan nilai bagi pelanggan. Dengan demikian, analisis ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih informasional dan terukur dalam menjalankan operasi toko kelontongan di Meruya Selatan.