Mohon tunggu...
FERI HERMANTO NIM 41618320071
FERI HERMANTO NIM 41618320071 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

student of Industrial Engineering Mercubuana warung buncit. supporting lecturer Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak Matakuliah Kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Proposal Bisnis (Diskursus STP dan 5P)

5 Oktober 2023   09:02 Diperbarui: 5 Oktober 2023   10:07 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul K_05 Prof Dr Apollo UMB Jakarta, 2023/2024 

Pengembangan dan Pemasaran Keripik Kentang "Kentang POTATI"

Ringkasan Eksekutif

Dalam proposal ini mengusulkan pendirian dan pemasaran produk keripik kentang "Kentang POTATI" dengan fokus pada strategi STP (Segmentation, Targeting, Positioning) yang kuat. Produk "Kentang POTATI" akan menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari keripik kentang berkualitas tinggi dengan berbagai rasa yang menggoda.

Proposal ini akan dirincikan dalam STP serta 5P dalam strategi pemasaran kami.

STP (Segmentation, Targeting dan Positioning)

I. Segmentation (Pensegmentasian)

  1. Pensegmentasian Demografis: Kami akan membagi pasar berdasarkan usia, pendapatan, dan preferensi rasa. Ini akan membantu kami memahami profil pelanggan potensial.

  2. Pensegmentasian Psikografis: Kami juga akan mempertimbangkan gaya hidup dan preferensi rasa konsumen. Apakah mereka mencari keripik gurih, pedas, atau rasa tradisional?

II. Targeting (Penargetan)

Berdasarkan hasil pensegmentasian, kami akan menargetkan dua kelompok pelanggan utama:

  • Pecinta Keripik Kentang Premium: Mereka yang mencari keripik kentang berkualitas tinggi dengan rasa yang autentik dan siap membayar harga yang lebih tinggi.
  • Pecinta Rasa Unik: Mereka yang mencari variasi rasa yang berbeda dan mencoba berbagai rasa.

III. Positioning (Pemosisian)

"Kentang POTATI" akan memposisikan diri sebagai:

  • Produsen Keripik Kentang Berkualitas Tinggi: Menawarkan keripik kentang premium dengan bahan-bahan terbaik.
  • Sumber Rasa yang Menggoda: Menawarkan berbagai rasa yang menggoda dan menggugah selera.


5P (Product, Price, Place, Promotion, People)

I. Product (Produk):

  • Kami akan menawarkan berbagai macam keripik kentang dengan rasa yang autentik dan menggoda.
  • Kami akan memastikan produk bebas pengawet dan bahan kimia berbahaya.

II. Price (Harga):

  • Kami akan menetapkan harga yang mencerminkan kualitas dan variasi rasa produk.
  • Kami akan menawarkan berbagai ukuran kemasan untuk memenuhi berbagai anggaran.

III. Place (Tempat):

  • Kami akan menjual produk di berbagai toko kelontong, supermarket, dan juga secara daring melalui situs web dan platform e-commerce kami.
  • Kami akan menjalin kerjasama dengan distributor untuk memastikan ketersediaan produk di seluruh wilayah.

IV. Promotion (Promosi):

  • Kami akan memanfaatkan media sosial, iklan daring, dan kampanye influencer untuk mempromosikan "Kentang POTATI."
  • Kami akan mengadakan kontes rasa dan program loyalitas pelanggan.

V. People (Orang):

  • Tim kami akan terdiri dari profesional yang berpengalaman dalam produksi makanan dan pemasaran.
  • Kami akan memberikan pelatihan pelanggan yang baik kepada staf kami untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa.

Kesimpulan

"Kentang POTATI" akan menggabungkan konsep STP yang kuat dengan 5P Philip Kotler untuk memastikan produk kami memiliki daya tarik yang kuat dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik. Kami yakin bahwa produk kami akan sukses di pasar keripik kentang yang kompetitif ini dan memiliki potensi untuk tumbuh secara signifikan.

sumber gambar freepik
sumber gambar freepik

Modul K_05 Prof Dr Apollo UMB Jakarta, 2023/2024 
Modul K_05 Prof Dr Apollo UMB Jakarta, 2023/2024 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun