5. Mengurangi Ketergantungan pada Guru
  Dengan SRL, siswa tidak lagi hanya menunggu instruksi dari guru. Mereka menjadi lebih proaktif dalam mencari informasi dan memahami materi secara mandiri.
6. Menciptakan Kebiasaan Belajar Berkelanjutan
  Kemandirian dalam belajar yang dibangun melalui SRL tidak hanya bermanfaat di sekolah, tetapi juga membantu siswa untuk terus belajar sepanjang hayat (lifelong learning).
---
Strategi Meningkatkan Self-Regulated Learning pada Siswa
Agar siswa dapat mengembangkan SRL, guru dan orang tua dapat menerapkan beberapa strategi berikut:
1. Mengajarkan Strategi Belajar Efektif
  Ajarkan siswa cara membuat jadwal belajar, teknik membaca aktif, mencatat poin penting, atau menggunakan peta konsep.
2. Mendorong Siswa Menetapkan Tujuan Â
  Bantu siswa menetapkan tujuan belajar yang spesifik, terukur, dan realistis agar mereka memiliki arah yang jelas dalam belajar.
3. Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif
  Berikan umpan balik terhadap hasil belajar siswa untuk membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka.
4. Membiasakan Refleksi Diri
  Dorong siswa untuk mengevaluasi kemajuan belajar mereka secara rutin dan mencari strategi yang lebih baik jika diperlukan.
5. Mengembangkan Motivasi Intrinsik
  Guru dan orang tua dapat mengarahkan siswa untuk belajar karena minat dan rasa ingin tahu, bukan hanya untuk mendapatkan nilai.
6. Menggunakan Teknologi sebagai Alat Belajar Mandiri
  Gunakan aplikasi atau platform pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri, seperti video tutorial, kuis interaktif, atau e-book.