Mohon tunggu...
Feri Dianto
Feri Dianto Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Trayeman 03

guruberbagi.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menjemput Toga

13 Januari 2023   19:29 Diperbarui: 13 Januari 2023   19:41 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lama aku menanti hari ini. Hari dimana aku akan menerima toga kehormatanku sebagai sarjana. Aku terus berlatih dan belajar selama 4 tahun, dan akhirnya hari ini tiba. Aku bangun pagi-pagi dan bergegas mandi. Setelah mandi, aku mengenakan pakaian terbaikku dan berangkat ke kampus.

Di kampus, aku bertemu dengan teman-teman sekelas yang juga akan menerima toga mereka. Kami semua sangat senang dan bersemangat. Kami berfoto bersama dan bercanda sebelum acara dimulai.

Acara dimulai dengan upacara pengibaran bendera dan lagu kebangsaan. Kemudian, rektor kampus berbicara dan memberikan sambutan. Setelah itu, wisuda dibuka dengan doa dan lagu kehormatan.

Barulah saatnya untuk menerima toga. Kami, para sarjana baru, duduk di barisan depan. Setiap orang dipanggil satu per satu untuk menerima toga dan ijazahnya. Waktu tiba untukku, aku berdiri dan berjalan ke atas panggung. Rektor menyerahkan toga dan ijazahku kepada ku dan aku membungkuk sambil berterima kasih.

Setelah semua sarjana baru menerima toga mereka, acara ditutup dengan lagu kehormatan dan pemotongan tumpeng. Kami semua sangat senang dan bersemangat. Kami berfoto bersama dan berkumpul untuk makan siang bersama.

Setelah makan siang, aku pulang ke rumah dengan toga dan ijazah yang ku genggam erat. Aku merasa sangat bahagia dan bangga. Ini adalah momen yang akan ku ingat selamanya. Aku sangat berterima kasih kepada orang tua dan keluarga ku yang telah mendukung ku selama ini. Dan juga kepada teman-teman dan dosen yang telah membantu ku dalam proses belajar. Ini adalah akhir dari satu tahap, tapi juga awal dari tahap baru dalam hidupku.

Setelah sampai di rumah, aku memberitahu keluargaku tentang acara wisuda dan menunjukkan toga dan ijazah yang baru saja ku terima. Mereka sangat senang dan bangga padaku. Ayahku memelukku erat dan mengatakan bahwa dia sangat bangga padaku. Ibu ku juga menangis dan mengatakan bahwa dia sangat bangga padaku dan selalu mendukungku dalam setiap langkahku.

Aku merasa sangat bahagia dan berterima kasih kepada keluargaku yang selalu mendukungku selama ini. Tanpa dukungan mereka, aku tidak akan bisa mencapai ini. Aku juga berterima kasih kepada teman-teman dan dosen yang telah membantu dan mendukungku dalam proses belajar.

Setelah mengobrol dengan keluargaku, aku menuju ke kamar dan meletakkan toga dan ijazah di atas meja belajar. Aku duduk di atas tempat tidur dan merenung. Ini adalah akhir dari satu tahap dalam hidupku, tapi juga awal dari tahap baru. Aku harus bekerja keras untuk mencapai mimpiku dan meraih kesuksesan dalam hidup. Namun, aku yakin bahwa dengan dukungan keluarga dan teman-teman, aku akan dapat mencapai mimpiku.

Aku merasa sangat bahagia dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyelesaikan pendidikan dan menerima toga kehormatanku. Ini adalah momen yang akan ku ingat selamanya dan akan selalu menjadi sumber inspirasi bagiku untuk terus berusaha dan berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun