Mohon tunggu...
Ferianur
Ferianur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Aggregate Expenditure beserta Contohnya

29 September 2023   11:20 Diperbarui: 29 September 2023   11:22 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian pengeluaran agregat (aggregate expenditure) mengacu pada total belanja atau pengeluaran yang dilakukan oleh semua sektor ekonomi dalam suatu negara pada suatu periode waktu tertentu. Meliputi belanja konsumen, belanja bisnis, belanja pemerintah, dan ekspor bersih (ekspor dikurangi impor). Pengeluaran agregat adalah salah satu konsep kunci dalam makro ekonomi dan digunakan untuk mengukur tingkat aktivitas ekonomi suatu negara serta memahami pengaruhnya terhadap tingkat produksi dan kemiskinan. Pada dasarnya, pengeluaran agregat dapat dinyatakan sebagai:

Belanja Agregat = Belanja Konsumen + Belanja Bisnis + Belanja Pemerintah + (Ekspor - Impor)

Dengan memahami dan menganalisis pengeluaran agregat, para ekonom dapat mengidentifikasi potensi keterpaduan dalam perekonomian dan merancang kebijakan untuk mengelolanya.

* Aggregate Output dan Aggregate Income (Y)

-Aggregate output adalah total jumlah dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan pada perekonomian pada periode tertentu.

-Aggregate income adalah total pendapatan yang diterima oleh semua faktor produksi pada periode tertentu.

 *Aggregate Output dan Aggregate Income (Y)

Aggregate output (income) (Y) kombinasi istilah yang digunakan untuk mengingatkan kesetaraan yg tepat antara output agregat dan pendapatan agregat.

Ketika kita membahas tentang output output (Y), kita maksud adalah output riil. Bukan nominal output. real output, not nominal output. Output artinya kuantitas barang dan jasa yang diproduksi.

*Pendapatan, Konsumsi, Dan Tabungan (Y, C, and S)

 Rumah Tangga bisa melakukan dua dan hanya dua hal dengan pendapatannya.Rumah tangga bisa membeli barang dan jasa dan bisa menabung.

Tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan rumah tangga yg tidak digunakan utk konsumsi.

                       S=Y-C

* Konsumsi dan Tabungan Rumah Tangga 

     Beberapa faktor yang mempengaruhi aggregate konsumsi:

1. Pendapatan rumah tangga

2. Kekayaan rumah tangga

3. Suku Bunga

4. Harapan rumah tangga akan masa depan

     Pada Teori Umum, Keynes menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga berhubungan langsung dengan pendapatannya.

*Fungsi konsumsi adalah hubungan antara konsumsi dan pendapatan.

Contoh pengeluaran agregat termasuk:

1.Konsumsi Rumah Tangga: Pengeluaran yang dilakukan oleh individu dan rumah tangga untuk membeli barang dan jasa sehari-hari seperti makanan, pakaian, dan perumahan.

2.Investasi: Pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk membeli barang modal seperti mesin, peralatan, dan infrastruktur.

3.Pengeluaran Pemerintah: Pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah untuk membiayai proyek-proyek publik, program-program sosial, dan administrasi publik.

4.Ekspor dan Impor: Ekspor adalah barang dan jasa yang dijual ke negara lain, sementara impor adalah barang dan jasa yang dibeli dari negara lain. Faktor kedua ini juga mempengaruhi pengeluaran agregat.

Pengeluaran agregat digunakan dalam model-model ekonomi seperti model Keynesian untuk menganalisis dampak perubahan dalam komponen-komponen ini terhadap tingkat aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Nama: Ferianur (2330203020149)

Jurusan: Manajemen (A)

Matkul: Pemakro

Puput Iswandyah Raysharie, SE., ME

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun