Mohon tunggu...
Ferianur
Ferianur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengukuran Kinerja Ekonomi Makro

22 September 2023   11:00 Diperbarui: 22 September 2023   11:10 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai pelaku usaha sudah selayaknya kita mengetahui apa itu pendapatan nasional.

Pahami Dahulu Jenis Pendapatan Nasional dan cara menghitungnya. ada berapa jenis pendapatan nasional atau sumber pemasukan dana dari negara yang mungkin sudah sering didengar atau familiar didengar beberapa di antaranya.

1. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP): merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun.

pendapatan ini juga memasukkan hasil produksi barang dan jasa perusahaan orang asing, yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan.

2. Kemudian, Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP): merupakan jumlah seluruh produk barang dan jasa suatu negara dalam satu tahun.

meliputi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara (nasional) baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.

3. Produk Nasional Neto atau Net National Product (NNP): merupakan nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun.

Perlu diketahui NNP ini merupakan GDP dikurangi penyusutan barang-barang yang digunakan dalam proses produksi.

4. Pendapatan Nasional Bersih atau Net National Income (NNI).dilihat dari pendapatan, NNI merupakan pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa atau timbal balik yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

Dari sisi produksi, NNI adalah jumlah nilai bersih barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. Jumlahnya diketahui dari NNP dikurangi pajak tidak langsung.

5. yang kelima Pendapatan Orang Pribadi atau Personal Income (PI):merupakan seluruh pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat.

Pendapatan yang Siap Dibelanjakan atau Disposable Income: pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan diperoleh dari penghasilan orang pribadi setelah dikurangi dengan pajak langsung.

Dari kelima itu yang paling menarik ada GDP dan GNP mau tau pengertiannya simak dibawah ini ya

Pengertian GDP, cara menghitung dan cara mengukurnya

A.Gross Domestic Product (GDP)

1.Gross Domestic Product (GDP, Pendapatan Domestik Bruto) adalah jumlah keseluruhan nilai pasar dari output suatu negara. Merupakan nilai semua produk dan jasa akhir yang dihasilkan pada suatu periode tertentu menggunakan faktor- faktor produksi yang berada pada sebuah negara.

2.GDP mengukur kinerja keseluruhan sebuah sistem

perekonomian negara. 

3.Penghitungan GDP merupakan jumlah dan seluruh pertambahan nilai dari setiap tahap produksi atau nilai pada penjualan akhir suatu produk maupun jasa

B.merupakan produk dan Jasa Akhir

- Merupakan barang / produk maupun jasa akhir yang langsung digunakan oleh pengguna akhir.

- Nilai dari produk maupun jasa akhir ini yang diperhitungkan dalam penghitungan GDP.

- GDP tidak menghitung nilai intermediate goods (produk yang diproduksi untuk digunakan membuat produk lain). Misalnya: karburator pada sepeda motor.

Jenis Output Produksi yang Tidak Masuk Penghitungan GDP

Apabila suatu produk dihasilkan oleh cabang perusahaan yang ada di luar negeri. Contoh: HP Infinix yang dirakit di Indonesia tidak masuk dalam GDP Hong kong.

Produk maupun jasa yang dihasilkan di luar negara dimana pembuatnya merupakan warga dari suatu negara tertentu. Contoh: TKI di Taiwan tidak masuk dalam GDP Indonesia.

Barang dan jasa yang tidak masuk perhitungan GDP

 -barang bekas yang sudah dihitung pada periode sebelumnya

-nilai yang didapat dari penjualan saham atau obligasi

C.Cara menghitung GDP

Terdapat dua macam metode penghitungan GDP yaitu:

1. Expenditure Approach (Pendekatan expenditure)

Merupakan metode penghitungan GDP yang menghitung jumlah uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan seluruh produk akhir pada periode tertentu.

2. Income Approach (Pendekatan Income)

Merupakan metode penghitungan GDP yang berdasarkan jumlah uang yang didapatkan seperti gaji, hasil sewa, interest, keuntungan usaha, yang dihasilkan dari seluruh faktor produksi yang dipakai untuk menghasilkan produk akhir.

D.Pengukuran GDP dan Keterbatasan Pengukuran GDP

*Kesejahteraan sosial

Masyarakat diuntungkan jika kriminalitas menurun, tetapi penurunan kriminalitas tidak ditunjukkan di GDP.

Peningkatan dalam kegiatan rekreasi adalah peningkatan kesejahteraan sosial, tetapi tidak dihitung di GDP.

Kegiatan rumah tangga dan bukan pasar tidak diperhitungkan dalam GDP meskipun mereka menghasilkan barang dan jasa.

GDP tidak menggambarkan kehilangan atau masalah sosial. GDP tidak memperhitungkan produksi yang mencemari lingkungan.

GDP tidak memperhitungkan pembagian output pada masing-masing individu.

GDP juga tidak memperhitungkan jenis barang yang dihasilkan; musik, senjata, rokok, pemain sepakbola profesional, kitab suci, susu, buku pelajaran dan komik semua dihitung sama tanpa memperhitungkan nilainya pada masyarakat.

Pengertian GROSS NATIONAL PRODUCT (GNP)

Gross national product atau GNP adalah jumlah keseluruhan dari nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga dan produsen suatu negara, terlepas dari lokasi produksi.

GNP (Produk Nasional Bruto) menghitung investasi yang dilakukan oleh penduduk dan bisnis di suatu negara baik di dalam negeri maupun di luar negeri dan menghitung nilai semua produk yang diproduksi oleh perusahaan domestik, di mana pun perusahaan itu dibuat.

GNP tidak menghitung pendapatan yang diperoleh di Indonesia oleh penduduk asing atau bisnis asing, kecuali produk yang diproduksi di Indonesia oleh perusahaan di luar negeri.

Contoh GNP

Perusahaan perakitan Honda di china. Output dari perusahaan perakitan ini masuk kedalam GDP nya china.dan gaji yang dibayarkan kepada karyawan perusahaan nya masuk kedalam GNP china tetapi keuntungan (propit) dari perusahaan tersebut masuk dalam GNP jepang.

Konsepnya adalah jika nilai dari variabel penyusun GDP sudah diketahui maka nilai GDP pun bisa segera dikalkulasikan. Nilai GDP yang sudah diketahui kemudian digunakan sebagai dasar penghitungan GNP. Adapun rumus penghitungan GNP yaitu sebagai berikut:

-GNP = GDP + Pendapatan Neto dari luar negeri (Net Income from Abroad), atau bisa juga

-GNP = GDP -- Pendapatan Neto dari luar negeri (Net Income from Abroad)

Kesimpulannya

Pendapatan Neto dari luar negeri merupakan atau = pendapatan dari warga negara yang bekerja di luar negeri dikurangi pendapatan dari warga negara asing yang bekerja di dalam negeri.

Dengan asumsi:

Jika Pendapatan Neto dari luar negeri < 0, maka GDP > GNP

Namun jika Pendapatan Neto dari luar negeri > 0, maka GDP < GNP

Kesimpulannya jika GDP > GNP, artinya pendapatan warga negara yang bekerja di luar negeri lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri. Sebaliknya, apabila GDP < GNP, artinya pendapatan warga negara yang bekerja di luar negeri lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri.

  Nah itu dia penjelasan mengenai pengertian GNP dan GDP serta cara menghitung dan contohnya, perlu di ingat GNP dan GDP itu berbeda, dari pengertiannya saja sudah berbeda apalagi cara menghitungnya. Itu saja yang dapat saya tulis semoga membantu terimakasih.

Ferianur_manajemen_UPR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun