Krisis yang disebabkan oleh utang suatu negara ini rentan terjadi pada negara yang kondisi perekonomian yang terpuruk, sehingga negara ini tidak dapat membayarkan utang luar negerinya. Hal tersebut terjadi karena gagalnya sistem pajak suatu negara, sehingga mengakibatkan pajak tidak dapat terkumpul dengan baik.Â
Lantas bagaimana jika suatu negara gagal dalam pembayaran hutangnya?
Dampak Jika Suatu Negara Tidak Dapat Membayar Utang
Gagalnya suatu negara dalam membayar utang (default), akan memberikan dampak yang luar biasa bagi negara itu sendiri dan bahkan kehidupan masyarakat yang ada di negara tersebut. Negara-negara yang mengalami kegagalan dalam membayar utang negara akan sulit lagi mendapatkan kepercayaan para pemberi utang. Namun, jika ada sejumlah pihak yang masih memberi kesempatan pada negara tersebut, maka negara peminjam harus membayar tingkat bunga yang lebih tinggi dari sebelumnya. Jika sebuah negara telah kehilangan kepercayaan dari investor atau penyedia utang maka pasar saham akan turut terganggu bahkan akan mengalami kehancuran.Â
Kemudian, terkait tujuan utang dari negara inipun akan juga ikut terganggu. Misalnya, gagalnya pembangunan infrastruktur, dihentikannya program bantuan untuk masyarakat; bantuan pendidikan, kesehatan, dan program kesejahteraan masyarakat lainnya. Jika hal ini sudah terjadi, maka kehidupan masyarakat yang ada di negara tersebut mengalami kekacauan. Masyarakat akan mengamankan uang mereka masing-masing, sehingga sektor perbankan di negara tersebut menjadi hancur dan mengakibatkan kemerosotan mata uang nasional.Â
Zimbabwe adalah salah satu negara yang mengalami default pada tahun 2008. Default pada negara ini terjadi disinyalir karena kepala negara dari Zimbabwe yang berfoya-foya ditengah banyaknya masyarakat yang hidup dibawah kemiskinan.Â
Kejadian ini bermula ketika Zimbabwe mengalami inflasi yang sangat tinggi (hiperinflasi), cukup parah infalsi yang dialami Zimbabwe hingga inflasi bulanannya mencapai angka 7,9 miliar persen. Dengan kejadian yang begitu parah, banyak kekacauan yang terjadi di Zimbabwe mulai dari pengangguran, perekonomian yang hancur, hingga tidak berlakunya mata uang Zimbabwe sehingga banyak transaksi yang menggunakan dollar Amerika dan mata uang Afrika Selatan.Â
Demikian penjelasan mengenai jenis utang negara dan juga dampak jika suatu negara gagal dalam membayarkan hutangnya. Sudah seharusnya kita sebagai warga negara wajib paham mengenai utang negara karena secara tidak langsung hal ini berdampak pada kehidupan, terutama pada sektor perekonomian.
Kemudian, wajib hukumnya sebuah negara bertanggung jawab terhadap utang yang telah menjadi kesepakata antara kedua belah pihak. Penjelasan ini sangatlah penting untuk dipahami, agar kedepannya tidak ada kesalahpahaman mengenai topik yang dibahas di atas. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan wawasan baru bagi siapapun yang membaca artikel ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H