Mohon tunggu...
Feri Andrian
Feri Andrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Laporan Keuangan Melalui Perhitungan Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas

4 Desember 2023   14:42 Diperbarui: 4 Desember 2023   15:15 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:Data sekunder diolah peneliti(2023)

Gambar 2. Grafik Perhitungan rasio lancer PT ADHI KARYA

sumber:Data sekunder diolah peneliti(2023)
sumber:Data sekunder diolah peneliti(2023)

Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas PT adhi karya di tahun 2019 adalah 1,23 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 1,23 aset lancar. Kemudian di tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 1,11  yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin rendahi dibandingkan tahun 2020. di tahun 2021 likuiditas kembali mengalami penurunan menjadi 1,01 yang artinya setiap rp 1 hutang lancer dijamin oleh Rp 1,01 aset lancar. Namun pada tahun 2022 aset lancer PT ADHI KARYA Tbk mengalami kenaikan asset yang cukup besar yaitu diangka 1,20 yang artinya setiap rp 1 hutang lancer dijamin oleh Rp 1,20 aset lancer.

Dalam periode 4 tahun ini PT ADHI KARYA mengalami naik turun asset lancer yang memang cukup lumrah bagi setiap perusahaan.Akan tetapi jika dibandingkan dengan rata-rata industrinya, kondisi likuiditas PT ADHI KARYA  dapat dikatakan stabil dalam periode 4 tahun ini. Rasio lancar yang tinggi biasanya menunjukkan kemampuan yang lebih baik untuk melunasi kewajiban jangka pendek. (Emy Masyitah,2018,hal.33)

Tabel 1. Tabel Perhitungan Rasio kas PT ADHI KARYA Tbk


sumber:Data sekunder diolah peneliti(2023)
sumber:Data sekunder diolah peneliti(2023)

 

 

 

Gambar 2. Grafik Perhitungan Rasio Kas  PT ADHI KARYA 2019-2022

sumber:Data sekunder diolah peneliti(2023)
sumber:Data sekunder diolah peneliti(2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun