Pertandingan pertama Liga Champions musim ini mempertemukan VfB Stuttgart melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Meskipun Stuttgart kalah 3-1, mereka menunjukkan performa yang solid sepanjang pertandingan. Sebagai salah satu tim kejutan yang berhasil menembus fase grup, Stuttgart bermain dengan penuh semangat menghadapi raksasa Spanyol. Namun, pengalaman dan kualitas pemain Real Madrid menjadi faktor kunci yang membuat mereka unggul dalam pertandingan ini.
Babak Pertama: Madrid Menekan, Skor imbang 0-0
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cepat. Stuttgart, yang tampil sebagai underdog, berani bermain menyerang sejak peluit awal. Mereka mencoba memanfaatkan kecepatan pemain sayap dan soliditas lini tengah mereka untuk menekan pertahanan Madrid. Pada 15 menit pertama, Stuttgart bahkan lebih sering menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang. Stuttgart menutup paruh awal dengan 8 tembakan, berbanding 7 dengan Real Madrid.Â
Namun, Real Madrid dengan cepat menyesuaikan diri. Di bawah arahan pelatih berpengalaman mereka, Madrid mulai mengendalikan permainan. Klyian Mbappe dkk kesulitan membongkar pertahanan berlapis Stuttgart. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Stuttgart Tampil Lebih Berani
Memasuki babak kedua, Stuttgart semakin meningkatkan intensitas serangan mereka. Pelatih Stuttgart melakukan beberapa perubahan strategi yang membuat timnya lebih berani bermain di depan. Real Madrid baru bisa memecah kebuntuan ketika babak kedua belum genap berjalan satu menit. Memanfaatkan assist Rodrygo, Mbappe sukses membobol gawang Alexander Nubel. Secara luar biasa, Stuttgart menunjukkan perlawanan sengit dan sukses menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Denis Undav di menit ke-68. Duel pun menjadi semakin terbuka.
Setelah gol tersebut, Stuttgart semakin agresif dalam mencari peluang. Mereka mengandalkan pressing tinggi yang membuat Madrid beberapa kali kehilangan bola di lini tengah. Namun, meskipun mendominasi jalannya pertandingan untuk beberapa saat, Stuttgart gagal memanfaatkan beberapa peluang emas.
Real Madrid, yang lebih berpengalaman dalam tekanan situasi seperti ini, kembali menunjukkan kelas mereka. Real Madrid yang terus mengurung pertahanan Stuttgart pun akhirnya sukses kembali memimpin lewat gol Rudiger di menit ke-85. Kemenangan Real Madrid dikunci oleh gol Endrick di akhir pertandingan.