3. Pengalaman Emosional
Pengalaman emosional yang dialami anak, seperti:
Kejadian traumatis: Pengalaman seperti kekerasan, kehilangan orang tercinta, atau bencana alam dapat memengaruhi kemampuan anak dalam mengelola emosi.
Pengalaman positif: Dukungan, apresiasi, dan pengalaman sukses membantu membangun kepercayaan diri dan kestabilan emosional.
4. Faktor Biologis dan Genetik
Temperamen: Setiap anak memiliki temperamen bawaan yang memengaruhi bagaimana mereka bereaksi terhadap lingkungan.
Kesehatan fisik: Masalah kesehatan, termasuk gangguan neurologis, dapat memengaruhi perkembangan sosial emosional.
Genetik: Faktor genetik tertentu dapat memengaruhi predisposisi anak terhadap kondisi emosional seperti kecemasan atau depresi.
5. Kondisi Ekonomi dan Budaya
Kondisi ekonomi: Anak-anak dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi mungkin menghadapi lebih banyak tekanan yang dapat memengaruhi perkembangan sosial emosional.
Norma budaya: Setiap budaya memiliki harapan dan nilai-nilai tertentu yang memengaruhi bagaimana anak diajarkan untuk mengelola emosi dan bersosialisasi.