Mohon tunggu...
Feri Adita
Feri Adita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dasar sosial-Emosional

17 Januari 2025   19:06 Diperbarui: 17 Januari 2025   19:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konsep dasar emosional berkaitan dengan keadaan psikologis dan fisiologis seseorang yang memengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku. Secara umum, emosi adalah reaksi kompleks terhadap rangsangan eksternal atau internal yang melibatkan komponen berikut:

1. Aspek Fisiologis
Emosi sering kali melibatkan respons fisik, seperti detak jantung meningkat saat merasa cemas atau bahagia, berkeringat saat takut, atau tersenyum saat bahagia. Ini terjadi karena aktivitas sistem saraf otonom.

2. Aspek Kognitif
Emosi berhubungan dengan cara kita memproses informasi dan memberikan makna pada situasi. Misalnya, saat seseorang menerima pujian, mereka mungkin menafsirkan itu sebagai bentuk apresiasi, yang memunculkan rasa bahagia.

3. Aspek Perilaku
Emosi memengaruhi bagaimana seseorang bertindak. Sebagai contoh, kemarahan dapat menyebabkan seseorang berbicara dengan nada tinggi atau bertindak agresif.

4. Fungsi Sosial dan Adaptif
Emosi memainkan peran penting dalam interaksi sosial, membantu individu beradaptasi dengan lingkungan, dan membangun hubungan dengan orang lain. Emosi seperti empati, cinta, dan rasa syukur memperkuat hubungan sosial.

Jenis Emosi

Menurut teori dasar emosi Paul Ekman, ada enam emosi universal yang diakui di berbagai budaya:

Kebahagiaan

Kesedihan

Kemarahan

Ketakutan

Kejijikan

Kejutan

Teori tentang Emosi

1. Teori James-Lange
Emosi muncul sebagai hasil dari respons fisiologis. Contoh: "Saya merasa takut karena jantung saya berdebar."

2. Teori Cannon-Bard
Emosi dan respons fisiologis terjadi secara bersamaan, bukan sebab-akibat.

3. Teori Schachter-Singer (Dua Faktor)
Emosi dipengaruhi oleh kombinasi respons fisiologis dan interpretasi kognitif terhadap situasi.

4. Teori Evolusi Darwin
Emosi adalah hasil evolusi dan berfungsi untuk membantu manusia bertahan hidup, seperti ketakutan yang memicu pelarian dari bahaya.

Kesimpulan

Konsep dasar emosional menekankan bahwa emosi adalah fenomena yang kompleks, melibatkan interaksi antara pikiran, tubuh, dan lingkungan, serta memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, baik secara individu maupun sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun