Mohon tunggu...
FerGy Veme
FerGy Veme Mohon Tunggu... -

Menjadi yang Terbaik bukan berarti Menjadi yang Terdepan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Hati

11 Mei 2015   23:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:09 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

andai hati ini bisa berpuisi tanpa dibatasi oleh kata,,

andai hati bisa berbicara dengan bahasanya sendiri..

agar masing-masing tahu tentang hati yang lainnya..

yang sedang menangis menatap langit,,

karena hati tak bisa berkata,,

ia bisu,,

maka iapun menangis,,

andai hati ini bisa berbicara..

mungkin luka ini akan sedikit terobati..

terima kasih air mata,,

terima kasih senyuman,,,

terima kasih tangan yang senantiasa menyeka kegetiran hati,,,

kalian adalah sahabat hati yang paling mengerti,,

meski hati tak bisa berucap,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun