Mohon tunggu...
FERDY YOSSUA PANGARIBUAN
FERDY YOSSUA PANGARIBUAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Toilet, Tempat Tidur Ku

27 Januari 2024   20:53 Diperbarui: 29 Januari 2024   12:21 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 “Hei kalian berempat, cepat bangun!!!.”, kata Pak Lukas kepada mereka dengan suara yang tegas dan lantang.

 “Sekarang kalian berempat ikut dengan saya.”, kata Pak Lukas.

 Setelah itu mereka berempat pun berjalan mengikuti Pak Lukas ke ruangang nya. Saat mereka sampai ke ruangannya, Pak Lukas pun bertanya kepada mereka berempat tentang hal tidak disiplin yang telah mereka lakukan. Dan setelah Pak Lukas mengajukan pertanyaan tersebut, tidak ada satupun dari mereka berempat yang menjawab. Kemudian dengan nada yang tegas dan dan tatapan dingin, Pak Lukas kembali bertanya kepada Benny.

“Benny, kenapa kamu mau melakukan hal tersebut?. Padahal selama ini kamu tidak pernah sekalipun melakukan hal seperti ini ataupun pelanggaran lainnya.”, tanya Pak Lukas kepada Benny.

“Maaf Pak, sebenarnya saya juga tidak ingin melakukan hal ini, tetapi karena saya juga sudah kelelahan, saya pun jadi ikut terbujuk oleh teman-teman yang lain.”, jawab Benny.

Kemudian Pak Lukas kembali bertanya hal yang sama kepada ketiga temannya kembali, namun mereka bertiga tetap tidak memberikan jawaban atas pertanyaannya. Kemudian Pak Lukas pun memberikan hukuman kepada mereka dan berkata,

“Dodi, Adi, Stenly,... Ini bukan pertama kalinya kalian membuat kesalahan seperti ini, tetapi kalian bertiga sudah sangat sering membuat kesalahan seperti ini, bahkan kesalahan yang lainnya yang lebih besar. Oleh karena itu saya akan memberi hukuman yang pantas untuk kalian atas kelakuan kalian selama ini.”.

Setelah itu Pak Lukas mengambil sebuah beberapa berkas file untuk ditandatangani oleh mereka bertiga, dan ternyata berkas file yang diberikan kepada mereka bertiga itu adalah sebuah surat peringatan karena sudah sering membuat kesalahan di sekolah. Awalnya mereka mencoba untuk meminta maaf kepada Pak Lukas dan meminta keringanan atas perbuatan mereka selama ini. Meskipun mereka sudah mencoba untuk meminta maaf, perbuatan mereka sudah tidak dapat diampuni dan hukuman yang diberikan oleh Pak Lukas kepada mereka tetap berjalan. Dengan berat hati dan perasaan bersalah, mereka bertiga pun menandatangani surat peringatan yang diberikan kepada mereka. Dan setelah itu Pak Lukas berkata kepada Benny,

“Benny, kamu beruntung karena perbuatan kamu masih bisa dimaafkan karena kamu tidak memiliki catatan perbuatan atau berperilaku buruk selama berada di sekolah. Kamu harus lebih waspada dan tidak mengikuti perbuatan buruk yang dibuat oleh teman-teman mu dan berusahalah untuk mengontrol dan mengendalikan dirimu. Lain kali, berpikirlah terlebih dahulu sebelum kamu melakukan sesuatu.”.

 Setelah mendengar tegoran itu, Benny pun pergi meninggalkan ruangan dengan hati yang legah.

Setelah mendengar semua nasihat yang diberikan oleh Pak Lukas kepadanya, dan setelah dia melihat hukuman yang diterima oleh teman-temannya karena perbuatan mereka, Benny pun memutuskan untuk tidak melakukan pelanggaran seperti itu lagi dan lebih fokus untuk berlatih pentas di kelas bersama dengan teman- temannya walaupun menjalaninya dengan perasaan bosan dan lelah, tetapi dia tetap melakukan kewajibannya dengan baik. Begitulah akhir dari  cerita perjalanan dari Benny.

TAMAT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun