Mohon tunggu...
Ferdy Sahputera
Ferdy Sahputera Mohon Tunggu... -

Ini hidup saya... Semoga dapat bermanfaat bagi orang lain.. :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar Kesederhaan dari Seorang Fatin Shidqia

11 Juni 2013   03:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:14 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jujur, ini baru pertama kali saya nulis di Kompasiana, masih butuh bimbingan dari senior-senior kompasiana. Mudah-mudahan berkenan.


Fatin Shidqia Lubis merupakan sosok muda yang patut untuk diacungi jempol, sebab dalam waktu singkat sosok fatin dapat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan negara tetangga pun kenal Fatin. Remaja, anak-anak bahkan nenek pun tahu dengan Fatin Shidqia Lubis. Dan akhirnya saya pun tergerak dengan sendirinya untuk menulis artikel yang merupakan unek-unek dalam hati saya yang sulit untuk dibohongi.


Ada salah satu hal yang sangat menarik untuk saya tuangkan dalam tulisan ini yaitu kesederhanaan dan keramahan seorang Fatin. Betapa tidak, Fatin merupakan juara X- Factor Indonesia yang bisa dibilang sekarang cukup populer di Indonesia bahkan sangat dieluk- elukan fans-fansnya Fatinistic. Namun, semua kepopuleran itu tidak membuat Fatin sombong, Fatin yang sekarang tetaplah Fatin Shidqia Lubis, sederhana dan ramah.


Kesederhanaan itu dapat kita liat ketika Fatin akan tampil di 100% Ampuh. Ia tak ingin memakai pakaian yang terlalu mewah, boros katanya(sumber:intens). Begitu pula ketika Fatin kembali ke sekolah, ia tetap tampil sederhana, tak perlu baju baru, tak perlu sepatu baru.


Itulah Fatin, tak ada yang berubah dari seorang Fatin tetap sederhana namun memukau. Begitu bangganya masyarakat Indonesia punya Fatin, yang kata Bebi Romeo butuh waktu 100 tahun lagi untuk menemukan sosok Fatin. Seandainya saja wakil rakyat mampu seperti Fatin. Jujur, ramah dan tetap hidup sederhana, bukan hanya mementingkan study banding yang menghabiskan milyaran rupiah. Toh gak ada hasil yang berarti dan hanya menyakiti masyarakat Indonesia.


Jadi, belajarlah dari Fatin karena banyak hal yang sangat menarik dari seorang Fatin yang patut kita contoh agar hidup kita lebih baik lagi.


Mungkin Fatin malaikat yang diturunkan Tuhan ditengah carut marutnya negeri ini, negeri yang penuh kebohongan, penuh dengan kejahiliahan penuh dengan perebutan kekuasaan dan saling pamer kekayaan.


Buat Fatin, tetap semangat jangan sombong dan tetap menjadi Fatin yang sekarang, yang mengispirasi seluruh masyarakat Indonesia terutama remaja-remaja Indonesia. Tetap sukses ya Fatin...


Salam dari Fatinistic Curup, Bengkulu

You are our inpiration....

#Foyahhh...

Follow: @ferdy_SL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun