Nah efek baiknya, juga sedikit-dikit Ivo belajar boso kromo gegara nguping pembicaraan emaknya denga kakungnya.
Dari situ saya bisa menjelaskan bahwa dalam bahasa jawa memang ada tiga tingkatan yaitu ngoko, kromo madya dan kromo inggil.
Ngoko itu bahasa sehari-hari, lazimnya digunakan antar teman sebaya atau terhadap yang lebih muda.
Kromo madya itu digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau dituakan.
Kromo Inggil itu digunakan untuk berbicara dengan orang ningrat (darah biru).
Selain itu karena kebiasaan saya berbahasa kromo madya, saya juga seolah meng-kromokan bahasa inggris, terutama saat saya berkomunikasi lewat e-mail dengan klien dan suplier.
Ini sangat menguntungkan karena dengan bahasa yang penuh hormat maka klien maupun suplier akan selalu membantu kita.
Berbahasa yang baik itu tidak ada ruginya.
So meski mindset kita global, filosofi akar budaya kita jangan pernah dilupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H