Nama : Achmad Ferdy Mahardian
Nbi : 1212000134
Fakultas/ Prodi : Ekonomi dan Bisnis/ Manajemen
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Muhammad Yasin, SE., MM
Kelompok : Reguler 9
Mojokerto, 6 Juli 2023
Pada kegiatan ini saya Mahasiswa Untag Surabaya Achmad Ferdy Mahardian Nbi 1212000134 melakukan program kerja dengan tema “Pelatihan Pengelolaan Keripik Getas Untuk Mengembangkan Produk Baru Desa Gondang.” Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 hari. Terhitung dari tanggal 03-14 Juli 2023.
Desa Gondang merupakan desa yang berada di Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Desa Gondang terletak dibawah kaki gunung. Desa Gondang memiliki potensi alam yang cukup prospektif bagi pengembangan perekonomian wilayah tingkat desa. Sesuai dengan potensi ekonomi desa yang ada, perekonomian desa Gondang masih mengandalkan pada sektor pertanian untuk penggerak roda perekonomian wilayah walaupun pada dasarnya mata pencaharian penduduk sangatlah beragam mulai dari pertanian, peternakan, dan perkebunan.
Makanan merupakan hal mendasar dalam kehidupan manusia sebagai salah satu sumber tenaga untuk memulai aktivitas. Selain itu juga membantu dalam memaksimalkan kegiatan sehari-hari. Terdapat dua jenis yakni makanan berat dan makanan ringan. Makanan berat contohnya seperti lauk pauk dan nasi yang kita konsumsi sehari-hari. Sedangkan, makanan ringan yakni cemilan-cemilan yang biasanya dimakan saat bosan dengan makanan berat. Keripik getas merupakan salah satu pendamping yang tepat untuk sekedar menemani berkegiatan, seperti saat belajar, menonton, ataupun bercengkrama dengan teman dan keluarga.
Keripik getas merupakan salah satu jenis makanan ringan yang cukup diminati dibeberapa daerah. Keripik getas dikenal oleh banyak kalangan, baik itu anak-anak, usia remaja maupun dewasa. Keripik getas didefinisikan sebagai produk yang terbuat dari beras yang dihaluskan lalu dikukus dan dicampur dengan beberapa kondimen seperti telur, margarin, santan, daun jeruk lalu bumbu yang dihaluskan yang terdiri dari bawang putih, kemiri, dan garam. Ciri-ciri keripik getas yang sudah matang yaitu warnanya kuning agak kecoklatan, memiliki tekstur yang renyah dan gurih.
Pengembangan kapasitas diri yang dilakukan melalui upaya pemberdayaan masyarakat khususnya ibu-ibu organisasi desa berbasis pelatihan. Upaya ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan keahlian sebagai bentuk pemberdayaan kepada masyarakat khususnya kepada ibu-ibu organisasi desa agar mampu mengembangkan potensi pertanian yang dimiliki yaitu padi.
Pelatihan pengelolaan keripik getas agar ibu-ibu organisasi di desa Gondang tersebut dapat menambah pelatihan baru melalui pengelolaan beras menjadi keripik yang nantinya akan dijual sehingga dapat menunjang pendapatan desa. Keripik getas dapat dijadikan icon desa Gondang. Keripik getas yang dihasilkan dari pelatihan masyarakat khususnya ibu-ibu organisasi desa nantinya akan berpotensi untuk tambahan pengembangan produk desa Gondang.
Pelaksana menemukan temuan masalah yang ada di desa gondang tersebut, jadi di desa
Gondang tersebut masalahnya adalah Kurangnya sumber daya manusia dalam mengelola dan pemanfaatan potensi yang ada disekitar desa Gondang. Tujuan kegiatan ini adalah
- Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan ibu-ibu organisasi desa Gondang terkait pembuatan keripik getas.
- Membangun lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat khususnya ibu-ibu organisasi desa Gondang.
- Melakukan aktualisasi keilmuan pendidikan masyaraakat khususnya ibu-ibu organisasi desa melalui fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya memajukan desa Gondang.
Sasaran kegiatan dari pelaksana adalah masyarakat desa gondang khususnya ibu-ibu organisasi desa gondang. Di sini pelaksana Berfokus pada pelatihan,pengelolaan, dan pengembangn produk baru yang berupa keripik getas
Di sini pelaksana menemukan solusi untuk temuan masalah yang ada di desa gondang tersebut, solusinya adalah Banyak usaha yang sudah maju dalam penjualan maupun produksi dengan kemajuan teknologi masa saat ini. UMKM desa mempunyai peran cukup strategis pada pembangunan ekonomi dalam skala nasional. UMKM desa juga dipandang mempunyai prospek yang bagus dimasa mendatang untuk pemulihan ekonomi. Pemerintah selalu mendorong UMKM di rana pedesaan untuk bisa maju dan bersaing dengan jenis usaha lain dalam kancah nasional. UMKM yang dijalankan dipedesaan ternyata mempunyai berbagai manfaat, terutama untuk perekonomian nasional, beberapa diantaranya dapat menyumbang nilai PDB (Produk Domestik Bruto), bahkan di indonesia, UMKM desa merupakan salah satu penyumbang terbesarnya, UMKM desa juga bisa menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi permasalahan ekonomi pada kelas kecil sampai menengah. Tak hanya itu saja UMKM di desa juga mampu mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar.
Kesimpulan dan saran dari pelaksana adalah Pelatihan tersebut berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan keterampilan ibu-ibu pkk desa Gondang. Mereka telah berhasil mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan praktik terkait dengan kegiatan pelatihan pengelolaan keripik getas. Hal ini terbukti dengan peningkatan kemampuan dan keahlian ibu-ibu pkk setelah mengikuti pelatihan. Ibu-ibu pkk umumnya merasa termotivasi dan puas dengan program yang diselenggarakan. Mereka merasa dihargai dan didukung dalam proses pembelajaran. Keberhasilan pelatihan dalam memenuhi harapan pelaksana telah memberikan dampak positif terhadap motivasi dan kepuasan mereka. Hal ini penting dalam mempertahankan semangat dan keterlibatan peserta/ ibu-ibu pkk dalam pengembangan produk yang akan mereka jalankan.
- Pelatihan Pengelolaan Keripik Getas Untuk Mengembangkan Produk Baru Desa Gondang yang sudah diterapkan ini harus tetap dipertahankan/ dijalankan mengingat pelatihan ini sangat penting dalam pengembangkan usaha baru dan inovasi terhadap sebuah produk.
- Sebaiknya diadakan pelatihan-pelatihan lainnya mengingat desa Gondang memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan.
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoCampus
#KampusKompeten
http://www.untag-sby.ac.id/
