Mohon tunggu...
Ferdiyana Indra Kusuma
Ferdiyana Indra Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan yang memiliki minat besar dalam memahami isu-isu ekonomi yang berkaitan dengan pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesenjangan Pendidikan Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal di Indonesia

30 Oktober 2024   14:11 Diperbarui: 11 November 2024   17:03 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesenjangan pendidikan antara desa dan kota merupakan masalah kompleks yang membutuhkan solusi komprehensif dan berkelanjutan. Pemerintah dan semua pihak terkait perlu bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Pada tahun 2021, tingkat penyelesaian pendidikan SMA di wilayah perkotaan tercatat sebesar 74,17%, sementara di pedesaan hanya mencapai 53,85%. Selisih ini menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan sebesar 20,32% antara dua wilayah tersebut. Walaupun terjadi sedikit penurunan di perkotaan pada tahun 2022 menjadi 73,91% dan terus turun hingga 73,25% pada tahun 2023, angkanya tetap lebih tinggi daripada di pedesaan.

Di sisi lain, wilayah pedesaan mengalami kenaikan dari 53,85% pada tahun 2021 menjadi 55,48% pada tahun 2022, dan terus meningkat hingga 56,38% pada tahun 2023. Meski peningkatan ini menunjukkan adanya perkembangan, namun kesenjangan pendidikan antara kedua wilayah tetap cukup signifikan. Kesenjangan yang ada kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain akses terhadap fasilitas pendidikan, kualitas pengajaran, kondisi ekonomi, dan motivasi masyarakat di pedesaan.

Tingkat penyelesaian pendidikan yang lebih rendah di pedesaan bisa berdampak pada kesempatan kerja dan kesejahteraan di wilayah tersebut, sehingga memperkuat kesenjangan sosial-ekonomi antara kota dan desa. Upaya peningkatan kualitas pendidikan di pedesaan perlu ditingkatkan, misalnya dengan memperbaiki fasilitas pendidikan, meningkatkan kualitas guru, dan memberikan akses beasiswa atau bantuan pendidikan bagi siswa yang kurang mampu di pedesaan.

Dengan demikian, data ini mencerminkan adanya tantangan dalam menciptakan kesetaraan pendidikan di seluruh Indonesia. Upaya untuk mengurangi kesenjangan pendidikan ini penting untuk mendorong perkembangan yang merata di seluruh wilayah dan mengurangi ketimpangan sosial-ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun