Mohon tunggu...
Ferdi Rosman Feizal
Ferdi Rosman Feizal Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis lepas

Idealisme dan Nasionalisme untuk dasar kemajuan Bangsa dan Negara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Instalasi Solar Cell Tepat Guna di Daerah Terpencil

4 Oktober 2017   16:21 Diperbarui: 4 Oktober 2017   16:46 1583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali orang berfikir bahwa instalasi solar cell itu mahal karena harus membeli banyak panel, aki, controller, inverter dan perkabelan beserta asesorisnya untuk banyak kebutuhan seperti lampu penerangan, pesawat televisi termasuk untuk mencharge hp/smartphone. Padahal tidak demikian jika kita mengetahui perkembangan teknologi sekarang.

Sebelum tahun 2005, untuk menyalakan lampu dari instalasi solar cell kita menggunakan lampu ac 2U yang otomatis harus menggunakan inverter sebagai pengubah arus dc menjadi ac yang resikonya daya yang disimpan pada aki akan cepat habis karena adanya rugi-rugi daya dan beban kipas pendingin pada inverter walaupun dayanya kecil tapi tetap menjadi beban demikian juga jika digunakan untuk menyalakan pesawat TV, charger hp/smartphone dll yang menggunakan peralatan ac.

Tahun 2012 ketika salah satu toko penjual peralatan solar cell di kawasan kosambi Bandung menjual lampu dc 2U 12 volt dc 7 Watt, 9 Watt, 11 Watt membuat masa depan penggunaan solar cell semakin menjanjikan karena daya hasil pengisian solar cell yang disimpan pada aki bisa lebih awet karena lampu dc nya bisa langsung dicatu dari aki tanpa harus melalui inverter. Hal ini dibuktikan pada pemasangan lampu dc di salah satu rumah dinas guru SDN Sekodi Kabupaten Bengkalis Riau dimana daya yang disimpan pada aki sepeda motor 12v 7AH bisa lebih awet yang bisa menyalakan lampu dc 2U 7 Watt 12 vdc sepanjang malam.

Tak hanya lampu dc yang tersedia di pasar yang kemudian disusul dengan adanya lampu LED dc yang membuat masa depan solar cell semakin menggembirakan. Untuk urusan charge smartphone, kehadiran usb car chargerpun turut menyemarakan penggunaan solar cell dalam urusan charge mencharge hp/smartphone termasuk kehadiran pesawat TV LED dc 12 volt di pasar elektronik.

Di Daerah terpencil, kebutuhan listrik awalnya terbilang kecil karena hanya digunakan untuk menyalakan lampu penerangan rumah dan menunjang kegiatan belajar putra-putrinya di malam hari namun dalam perkembangannya masyarakat di daerah terpencil menginginkan lebih dari sekedar lampu, mereka juga ingin menonton siaran televisi dan kalau bisa untuk mencharge batere hp/smartphone khususnya di daerah yang sudah terjangkau sinyal telekomunikasi seluler.

Kalau hanya sekedar untuk menyalakan lampu, 1 unit panel Solar Cell Kapasitas 50 WP 12 V dengan aki 24 AH 12 V sudah cukup untuk menyalakan 3 buah lampu LED dc 5 Watt selama 12 jam mulai jam 18:00 s.d 06:00 yang sudah cukup terang, kalau masih kurang terang gunakan lampu LED dc 7 Watt lainya 3 watt dan 5 watt, bisa dikombinasikan. Yang pasti beban lampu jangan lebih dari 15 Watt.

Receiver Parabola dengan input DC 12V. Sumber: parabolapediajogja.blogspot.com
Receiver Parabola dengan input DC 12V. Sumber: parabolapediajogja.blogspot.com
Hal yang berbeda kalau instalasi solar cell digunakan juga untuk menyalakan pesawat televisi dan untuk mencharge hp/smartphone, jumlah panel solar cell perlu ditambah demikian juga kapasitas aki sebagai penyimpan daya perlu diperbesar dengan catatan gunakan pesawat TV LED yang menggunakan catuan dc dan rendah konsumsi dayanya, seperti TV LED DC 21,5" dengan konsumsi daya 18-25 Watt dengan input 12 V dc yang berkerja pada arus 1,5 - 2 Ampere. Untuk daerah terpencil yang belum bisa menangkap siaran TV UHF maka diperlukan antena parabola dengan receiver parabola yang memiliki input dc 12 volt dengan konsumsi daya 1,5 A.

Penggunaan perangkat dc seperti lampu, pesawat tv, receiver parabola adalah pilihan yang tepat untuk instalasi solar cell di daerah terpencil yang belum mendapat catuan listrik PLN selain untuk menghemat daya yang telah disimpan pada aki juga akan menghemat biaya karena tidak memerlukan banyak panel solar cell dan aki yang harganya relatif mahal dibanding perangkat lain. Cukup dengan 2 buah panel solar cell kapasitas 50 WP dan aki 40 AH, keluarga di daerah terpencil sudah mendapat penerangan gratis sepanjang malam sambil menikmati siaran televisi parabola selama 6 jam dan mengisi battere hp/smartphonenya.

Pekalongan, 4 Oktober 2017

Ferdi Rosman Feizal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun