Mohon tunggu...
Ferdi Rosman Feizal
Ferdi Rosman Feizal Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis lepas

Idealisme dan Nasionalisme untuk dasar kemajuan Bangsa dan Negara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tarif Dasar Listrik Naik, Orang Kota Pasanglah Solar Cell

1 Desember 2015   14:39 Diperbarui: 1 Desember 2015   15:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Catat ! Hari ini Selasa tanggal 1 Desember 2015 ini adalah hari Kenaikan Tarif Dasar Listrik PLN untuk kesekian kalinya untuk golongan daya 1300 VA dan 2200 VA tak perlu diperingati sebagai hari bersejarah atau hari berkabung untuk rakyat Indonesia yang terus menerus dilanda kenaikan-kenaikan harga tapi perlu disikapi dengan bijak. Bijak dalam mengkonsumsi listrik PLN yang semakin hari semakin berkurang kemampuannya bukan karena berkurang kemampuan penyediaan listriknya melainkan karena banyaknya permintaan masyarakat yang mengakibatkan pemadaman listrik disana sini dengan cara menghemat pemakaian kalau tidak ingin tagihan listriknya membengkak !

Banyak cara yang dilakukan untuk menghemat pemakaian listrik seperti penggunaan pendingin ruangan (ac) dengan mengatur temperatur thermostat ke posisi auto, sehingga temperatur AC akan menyesuaikan dengan keadaan ruangan. Set temperatur ke 25 derajat, dan set temperatur ke 29 derajat atau matikan pada saat anda tidak berada diruangan (http://ow.ly/ViQsn), mematikan lampu penerangan jika tidak diperlukan termasuk mematikan pesawat televisi.

Cara lain menghemat pemakaian listrik PLN adalah dengan memasang 2 panel solar cell @50 WP (Watt Peak) yang bisa menghasilkan daya 3 KWH sudah cukup untuk menggantikan lampu-lampu penerangan di rumah dengan total beban lampu penerangan sebesar 250 Watt DC selama 12 jam (12 buah lampu @20 Watt DC) yang akan terbebas dari pemadaman listrik PLN.

Namun biaya yang dikeluarkan untuk instalasi solar cell ini masih cukup tinggi ! sekitar Rp. 3 juta hanya bisa menghasilkan 3 KWH ini karena memerlukan instalasi khusus untuk lampu-lampu penerangan yang langsung dicatu dari accu dengan arus searah (DC) dimana jika dikorelasikan dengan biaya pemakaian listrik PLN hanya menghemat biaya pemakaian listrik sebesar Rp. 135.500,- saja dengan perhitungan : 250 Watt x 12 Jam x 30 Hari = 90.000 Watt Jam ( 90 KWH) atau  sekitar 90 KWH x Rp. 1.500,- / KWH = Rp. 135.500,-.

Jika dibandingkan dengan pedesaan, daerah terpencil dan daerah tertinggal pemasangan panel surya (solar cell) untuk rumah di kota-kota besar di Indonesia khususnya di Pulau Jawa dan kota-kota tertentu di luar Pulau Jawa biayanya masih lebih murah. Pasalnya di perkotaan banyak toko yang menjual solar cell beserta kelengkapannya seperti accu, kabel, skun dll, sedangkan di pedesaan bukan jarang bahkan tidak ada sama sekali, jangankan solar cell, skun untuk accuu pun sangat sulit didapat. Kalaupun berniat membelinya, ongkos kirimnya lumayan mahal.

 

Penulis

Ferdi Rosman Feizal

Telkomsel 0822-2118-7752

Whatsapp 0822-2118-7752

follow @ferdirosman

email ferdirosman[at]gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun