Mohon tunggu...
Ferdi Prayuda
Ferdi Prayuda Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

main bola

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Studi Kasus (PT. Indofood Sukses Makmur, TBK)

13 Januari 2025   01:00 Diperbarui: 13 Januari 2025   00:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Persediaan adalah asset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional. Pengelolaan persediaan dalam perusahaan merupakan suatu hal yang penting untuk pengambilan kebijakan terkait dengan keuangan perusahaan dalam menentukan keberhasilan. Manajemen persediaan merupakan salah satu bagian dari perusahaan. Pengelolaan persediaan memiliki fungsi dan metode dalam pengelolaan persediaan meliputi Metode EOQ(Economic Order Quantity), Metode MRP(Material Requirement Planning), Metode JIT (Just In Time), Metode Safety Stock.

Pada saat ini, industri mie instan adalah salah satu sektor industri pangan yang sudah pesat perkembangannya dan memiliki prospek yang baik. Perkembangan industri mie instan dapat dilihat dari beberapa faktor. Faktor pertama dilihat dari jumlah konsumsi mie instan per kapita di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya jumlah konsumsi mie instan memberikan kesan bahwa industri mie instan merupakan industri yang tahan krisis dan memiliki peluang yang lebih besar pada masa datang.

Faktor kedua adalah meningkatnya jumlah perusahaan yang menjadi produsen mie instan di Indonesia. Jika pada tahun 2001 terdapat 57 perusahaan yang terjun ke dalam industri ini, setahun kemudian terjadi peningkatan menjadi 59 perusahaan dan pada tahun 2005 terdapat 84 perusahaan. Faktor ketiga adalah meningkatnya volume produksi mie instan setiap tahunnya. Jika pada tahun 2004 volume produksi mencapai 975.000 ton. Pada tahun 2005 meningkat 30% menjadi 1.272.000 ton.

PT Indofood Sukses Makmur(PT ISM) Tbk merupakan produsen mie instan di Indonesia yang memproduksi mie instan denga 40 citrarasa dan beberapa merk. PT Indofood pada awalnya menguasai pangsa pasar mie instan di Indonesia 80%, namun seiring dengan semakin banyak perusahaan yang menjadi produsen mie instan, pangsa pasar PT ISM, Tbk menurun menjadi 70%.

Fungsi produksi dan operasi memegang peranan yang cukup penting dalam kelangsungan hidup perusahaan, karena 50%-60% kegiatan perusahaan merupakan aktifitas produksi dan operasi. Perusahaa harus memperhatikan setiap kegiatan produksinya dan meningkatkan efesiensi produk agar dapat menekan biaya secara keseluruhan. Efisiensi produk dapat dilakukan dengan cara melakukan pengendalian persediaan bahan baku dengan baik. Bahan baku perlu mendapat perhatian ekstra dari perusahaan, karena bahan baku sangat menentukan mutu produk mie instan itu sendiri. Hal ini menyebabkan pengendalian bahan baku perlu dilakukan perusahaan, baik dari pemesanan sampai dengan penyimpanan digudang.

Jumlah persediaan bahan baku yang berlebihan dapat meningkatkan biaya penyimpanan dan akan menyebabkan opportunity cost atas modal yang seharusnya dapat diinvestasikan pada sektor lain yang lebih menguntungkan. Sebaliknya jumlah persediaan bahan baku yang tidak mencukupi kebutuhan akan menyebabkan terganggunya kontinuitas proses produksi dan operasional perusahaan. Hal ini menyebabkan perusahaan harus mengeluarkan biaya pengadaan darurat yang lebih mahal. Selain itu juga mengakibatkan mutu pelayanan perusahaan kepada kosumen berkurang dan dapat membuat konsumen kecewa. Oleh sebab itu, pengendalian persediaan bahan baku mutlak harus dilakukan perusahaan mengingat konsekuensi yang dihadapi perusahaan atas kekurangan dan kelebihan persediaan bahan baku.

SISTEM MANAJEMEN PERSEDIAAN

Manajemen Persediaan (Inventory Management) adalah salah satu bagian dalam Manajemen Operasional dan Manajemen Produksi. Manajemen persediaan merupakan sistem, metode atau cara untuk mengendalikan dan mengelola persediaan yang dimiliki perusahaan juga dapat diartikan sebagai kegiatan untuk dapat menjaga jumlah optimum barang atau persediaan yang dimiliki.

Persediaan adalah barang yang disimpan, digunakan, atau dijual pada periode mendatang, dapat berupa bahan baku yang disimpan untuk diproses, barang dalam proses pada proses manufaktur, dan barang jadi yang disimpan untuk dijual (Kusuma, 2004).

Bila perusahaan bisa memprediksi dengan tepat pada waktunya sesuai dengan jumlah yang diperlukan maka tidak akan terjadi kekurangan persediaan bahan baku. Jika persediaan terlalu banyak, maka akan tinggi biaya untuk penyimpanan. Sebaliknya jika kekurangan maka dapat menghambat proses produksi. Dan jika perusahaan harus menghadapi berbagai macam ketidakpastian. Mulai dari ketidakpastiaan permintaan, waktu pemesanan, hingga pemasok dari supplier. Penting sekali adanya Inventory Management untuk mengatur persediaan bahan baku perusahaan. Manajemen persediaan sangat penting bagi perusahaan. Beberapa fungsi manajemen persediaan :

*Mengantisipasi Kekurangan Persediaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun