Mohon tunggu...
Ferdinan Saputra
Ferdinan Saputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

suka futsal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rokok dan Vape

22 Oktober 2024   08:54 Diperbarui: 22 Oktober 2024   09:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan Vape vs Rokok dapat dinilai dari kandungan asap dan bahan kimia. Mana yang lebih berbahaya? Lihat perbandingan Vape vs Rokok di sini.

Kendati dipasarkan dengan klaim lebih minim risiko, tetapi bukan berarti vape atau rokok elektrik betul-betul aman untuk dikonsumsi. Kenali bahayanya sebelum terjerumus semakin dalam.Menurut Consumer Advocates for Smoke Free Alternative, rokok elektrik sudah ada sejak tahun 1930. Beberapa tahun terakhir keberadaan rokok elektrik atau vape semakin menyita perhatian masyarakat. Di Indonesia, vape juga mengundang sorotan, ada yang pro dan kontra. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan mengusulkan larangan penggunaan vape.Begitu pun Kementerian Kesehatan yang juga telah menentukan sikap untuk melarang konsumsi vape.Secara umum, perbedaan utama antara vape dengan rokok konvensional adalah tembakau.

Kandungan yang terdapat pada rokok dan vape

Rokok konvensional mengandung tembakau, sementara vape tidak. Namun, bukan berarti hal ini jadi tolok ukur bahwa rokok konvensional lebih berbahaya bagi tubuh dan vape atau rokok elektrik lebih aman.Perlu diingat bahwa tembakau (bahan utama kandungan rokok/vape) bukanlah satu-satunya penyebab kanker dan penyakit serius lainnya. Ada banyak sekali kandungan di dalam vape maupun rokok yang berdampak negatif untuk kesehatan.

Rokok dan vape kerap disandingkan untuk dicari tahu mana yang lebih aman atau lebih bahaya dibandingkan yang lainnya. Namun, sebelum mengetahui aman atau tidaknya, Anda perlu tahu dulu kandungan keduanya.

Rokok dan asapnya mengandung berbagai bahan kimia berbahaya, di antaranya:

-Asetaldehida

-Aseton

-Arsenik

-Acrolein

-Amonia

-Benzene

-Kadmium

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun