Mohon tunggu...
Ferdinand Wahyudha Pratama
Ferdinand Wahyudha Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Untag Surabaya

selain menjadi mahasiswa saya juga memiliki hobi di bidang olahraga yaitu berenang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Opini Peningkatan Keterampilan Pengolahan Produk yang Berbahan Dasar Jagung (Briket Bonggol Jagung, Jasuke, dan Kerajinan Kulit Jagung)

15 Juli 2024   22:00 Diperbarui: 15 Juli 2024   22:22 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar sosialisasi dengan kelompok tani di Dusun Dukuh/dokpri

Peningkatan Keterampilan Pengolahan Produk Yang Berbahan Dasar Jagung (Briket

Bonggol Jagung, Jasuke, Dan Kerajinan Kulit Jagung)


Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) i Desa

Jatidukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto dengan tema "Penerapan Inovasi dan

Teknologi Guna Mendukung Pencapaian SDGs Desa". Sub kelompok 02 dari KKN R5 telah

merumuskan sebuah inisiatif yang berpotensi membawa dampak positif bagi masyarakat

Dusun Dukuh. Dalam upaya memajukan keterampilan dan perekonomian lokal, kami

menyelenggarakan sebuah pelatihan dari bahan dasar jagung yang fokus pada pembuatan briket

jagung, jasuke, dan kerajinan kulit jagung. Pelatihan ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk

memperkenalkan teknik-teknik baru dalam proses pembuatan briket bonggol jagung, jasuke,

dan kerajinan kulit jagung, tetapi juga untuk mengeksplorasi potensi ekonomi di Dusun Dukuh.

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk jagung tetapi juga mendukung

keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan limbah pertanian secara efektif. Dengan

adanya peningkatan keterampilan ini, diharapkan mampu menciptakan peluang ekonomi baru

bagi masyarakat lokal, serta mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor.

Pertama, briket bonggol jagung merupakan solusi yang ramah lingkungan untuk mengurangi

limbah pertanian. Bonggol jagung yang sebelumnya dianggap limbah dapat diubah menjadi

bahan bakar alternatif yang efisien dan ekonomis. Penggunaan briket bonggol jagung

membantu mengurangi ketergantungan pada kayu bakar, yang berpotensi mengurangi tekanan

terhadap hutan dan ekosistem alam.

Kedua, jasuke atau singkatan dari jagung susu keju adalah contoh produk pangan kreatif yang

menggunakan jagung sebagai bahan utama. Jasuke telah menjadi camilan populer karena cita

rasanya yang unik dan ketersediaannya yang mudah. Dengan mengolah jagung menjadi produk

bernilai tambah seperti jasuke, petani jagung mendapatkan peluang baru untuk meningkatkan

pendapatan mereka.

Ketiga, kerajinan kulit jagung menunjukkan bahwa bagian-bagian tanaman yang sebelumnya

diabaikan dapat diubah menjadi produk seni yang indah dan berharga. Kerajinan ini tidak hanya

memanfaatkan limbah pertanian tetapi juga mempromosikan keberlanjutan dalam industri

kreatif. 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian program pengabdian masyarakat , Kegiatan ini

terselenggara atas kerja sama dengan mitra Pak Majid selaku Kelompok Tani di Dusun Dukuh.

Mitra juga berfungsi sebagai penghubung antar warga sekitar, khususnya pelaku ekonomi yang

menggunakan jagung sebagai bahan bakunya.

Dengan adanya program KKN ini, diharapkan Desa Jatidukuh dapat mengembangkan

kreatifitasnya dalam melakukan produk pengolahan yang berbahan dasar jagung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun