Mau Mengubah Dunia? Mengukur Seseorang dengan Ukuran Hati Mereka

Jangan pernah menilai seseorang hanya berdasarkan dari penampilan karena kita tidak pernah tau isi hati dan kelebihan yang orang itu punya.  Kalimat ini selalu saya tanamkan dalam diri saya.  Kita harus menilai seseorang dari ukuran hatinya dimana terdiri dari kualitas diri orang tersebut, rasa empati yang dimiliki, kegigihan dan rasa pantang menyerah serta determinasi.  

Berbadan kecil belum berarti orang tersebut lemah dan tidak kuat, bisa jadi orang itu memiliki hati jauh lebih besar daripada orang yang berbadan besar.  Hati besar jauh lebih kuat daripada otot.  Memiliki hati besar berarti orang tersebut sulit untuk ditaklukan dan pantang menyerah.  Sebagai contoh banyak pelari maraton yang memiliki badan yang kecil tetapi bisa menyelesaikan perlombaan lari jarak 42 KM mengalahkan orang-orang yang berotot dan berbadan besar.  Berbadan dan berotot besar tidak menjamin kemenangan tetapi berhati besarlah yang lebih menjamin untuk mencapai kemenangan dan kesuksesan.  

Berhati besar juga berarti memiliki determinasi yang tinggi salah satunya dengan berusaha keras, berjuang dan pantang menyerah untuk mencapai hal yang diinginkan tanpa merugikan orang lain.  Salah satu cara untuk memiliki determinasi yang tinggi adalah dengan berlatih untuk disiplin dan berlatih memiliki komitmen untuk mencapai hal yang diinginkan.  

Berhati besar juga berarti memiliki rasa empati yang tinggi yang dimana salah satu cirinya adalah memiliki kemampuan untuk memahami perasaan, kondisi dan pikiran orang lain.  Sehingga orang yang memiliki hati besar cenderung mempertimbangkan, menahan dan juga menjaga perkataan dan perbuatan kepada orang lain.  Selalu memikirkan kepentingan orang lain sebelum melakukan segala sesuatu.  

Oleh karena itu, jangan lah menilai seseorang dari penampilan nya tetapi menilai seseorang dari seberapa besar hati yang dimiliki.  Berhati besar berarti memiliki rasa empati, determinasi, kegigihan dan pantang menyerah.  Faktor-faktor untuk mencapai suatu kesuksesan apalagi mengubah dunia.  

Referensi:

1. McRaven, W. (2017).  Make Your Bed.  Penguin Random House Book.