Artinya disini adalah orang yang baik adalah orang orang yang sangat berbahaya yang dapat mengontrol diri mereka secara sukarela.
Hal ini berhubungan dengan yang namanya kecerdasan emosional khususnya pengendalian diri. Â
Berdiri Tegak Dengan Bahu Kebelakang
Hidup memang banyak rintangan dan cobaan yang membuat kita semua merasa terjatuh, sakit dan patah hati. Â Di setiap kesulitan dan kegagalan yang kita hadapi, pastinya akan seringkali merasa gagal, kecewa, sakit, perih dan jatuh. Â Hidup pasti akan terasa berantakan dan tidak teratur, tetapi cobalah untuk bangkit dan mulai menerima tanggung jawab yang luar biasa untuk hidup kita dengan mata terbuka.
Cobalah mengubah hidup kita dari yang berantakan, tidak teratur dan semerawut menjadi lebih baik dengan hidup mengikuti kebiasaan dan perilaku lebih teratur.  Terimalah segala beban dan cobaan yang ada dalam hidup dan jadikan pembelajaran untuk menjadikan hidup kita menjadi lebih baik. Â
Mulai dengan berdiri tegak dengan bahu kebelakang untuk menunjukan rasa percaya diri anda dan janganlah merasa tidak percaya diri sekalipun dalam kondisi sangat berat dan sulit. Hidup ini adalah tantangan dan anugrah. Â Jadikan hidup anda bermakna dengan menjalankannya secara penuh percaya diri.
Dengan demikian orang-orang akan memandang anda sebagai orang yang kompeten dan memiliki kemampuan yang bagus. Â Tunjukan rasa percaya diri anda dan jadilah berkat dan berkah bagi kehidupan orang lain dan sekitar. Â
Referensi:
1. Goleman, Daniel (1995). Â Emotional Intelligence. Â Penguin Random House, New York. Â
2. Peterson, Jordan (2018).  12 Rules For Life. An Antidote to Chaos. Random House. Canada.Â