Mohon tunggu...
Ferdinandus WinandySoesilo
Ferdinandus WinandySoesilo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Bisnis dan Tutor

Dosen bisnis yang humoris dan suka bercanda Life Coach and Mindset Coach

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tulus Menanti

12 Desember 2023   08:04 Diperbarui: 12 Desember 2023   09:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari selalu menyinari dunia

Ditemani dengan keindahan alam lainnya

Seakan ingin menunjukan bahwa terang itu ada

Namun terkadang tertutupi oleh awan mendung dan hujan

Sama seperti dirimu lah yang muncul secara tiba-tiba dalam hidupku

Saatku bertahun-tahun menutup hati ini dan mencoba untuk menjalani hidupku sendiri

Kamu seperti matahari yang datang menyinari hatiku yang sudah lama tertutupi oleh kegelapan.

Pancaran sinar indah dari dirimu serta kecantikan dirimu membuat hati ini mulai luluh.

Walaupun saat ini kita masih belum bisa bersama dan jarang bertemu

Aku percaya bahwa harapan itu ada dan harapan itu tulus.

Percaya bahwa terang itu ada dan terang itulah dirimu.

Walau jarak dan waktu memisahkan kita tetapi aku akan selalu mendoakanmu supaya kau selalu sehat dan bahagia. 

Semoga suatu saat kita bisa bersama karena kamulah matahariku dan akulah bulanmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun