Mohon tunggu...
Ferdinandus WinandySoesilo
Ferdinandus WinandySoesilo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Bisnis dan Tutor

Dosen bisnis yang humoris dan suka bercanda Life Coach and Mindset Coach

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kerja Keras atau Kerja Cerdas? Pentingan Mana?

30 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 30 Oktober 2023   07:10 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak perdebatan mengenai mana yang lebih penting apakah bekerja keras (Work Hard) atau bekerja secara cerdas (Work Smart). Ada yang lebih setuju dengan bekerja secara pintar ada juga yang lebih setuju bekerja secara cerdas.  Tidak ada yang benar ataupun salah karena masing-masing individu memiliki hak untuk berpendapat. 

Perkembangan zaman menuntut kita untuk bekerja secara cepat dan bekerja lebih giat untuk tidak tertinggal dengan persaingan yang sangat ketat dan kompetitif.  

Perkembangan zaman inilah yang akhirnya mendorong manusia untuk bekerja keras dan bekerja secara cerdas agar bisa tetap kompetitif dan bersaing di era globalisasi ini.

Mengenali Kerja Keras Lebih Dalam

Kerja keras diasosiasikan dengan kuantitas dan produktivitas yang diasosiasikan dengan seberapa banyak hal yang harus dikerjakan dalam kurun waktu tertentu.  Kerja keras merupakan cara kerja dimana seseorang mencurahkan upaya lebih dalam mengerjakan suatu hal agar dapat mencapai kesuksesan.  

Pexels
Pexels

Ciri-ciri seseorang dapat dikatakan sebagai pekerja keras adalah:

  1. Inisiatifnya Tinggi

Biasanya seorang pekerja keras selalu berpikir untuk mengerjakan apa yang dapat dikerjakan terlebih dahulu.  Setiap mengalami kesulitan atau rintangan seorang pekerja keras memiliki inisiatif untuk bertanya kepada orang-orang yang dirasa dapat membantu masalah yang dihadapi.  

  1. Pantang Menyerah

Seorang pekerja keras memiliki semangat juang yang sangat tinggi bahkan jauh dari kata menyerah.  Bagi mereka menyerah hanya akan menimbulkan masalah atas masalah.  

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun