Mohon tunggu...
Absurdinand
Absurdinand Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belum jadi orang

Bio ? Bio Paulin.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Masak Mie Dilihatin Pocong

2 Desember 2021   20:57 Diperbarui: 2 Desember 2021   21:03 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kruyuk-kruyuk," terdengar suara ayam dari perut gua, eh, suara keroncongan maksudnya. Suara ayam mah kukuruyuk, ya. Tapi kenapa namanya keroncongan? Apa karena cacing-cacing di perut bawain lagu keroncong kalo lagi laper? Kalo iya, lirik lagunya kaya gimana kira-kira? Kami Lapar Tuhan Kami Lapar Tuhan. Masa gitu? Enggak lah, ada-ada aja gua.

Tengah malam lagi nonton bola, tiba-tiba perut gua keroncongan. Situasi di rumah lagi sendiri. Kedua orangtua gua lagi pada pulang kampung.

Di kulkas ada mie rasa kari ayam 2 bungkus, rasa soto 3 bungkus, ada juga telor, tomat, timun, daun bawang, apel, jeruk, air dingin, es batu, gajah, semut. Yaudah, karena lapar, gua masak mie sebungkus rasa kari ayam.

Jadi, selain ada kompor gas, rak piring, dan wastafel di dapur, terdapat juga jendela kayu minimalis yang persis di samping pintu masuk. Jendela tersebut tidak menggunakan teralis maupun hordeng. Jadi, yaa hanya jendela dan kaca polosan yang bisa membuat pandangan di luar terlihat langsung. 

Letak jendela ada di depan kompor, tapi kalo dari sudut pandang kompor, si jendela ada di sebelah kanan kompor. Jadi, kalo gua lagi masak, posisi jendela tersebut ada di sebelah kiri gua. Pusing, kan? Gua aja pusing, laper lagi.

Gua buka bungkus mie, lalu masukin mienya ke panci, terlihat dari ekor mata kiri gua seperti ada putih-putih lewat. 

Awalnya masih gua cuekin, gua masih fokus buka bumbu mie rebus. Tapi bayangan putih lewat lagi. "Apaan sih itu, casper kali ya," pikir gua sambil lihat ke arah jendela yang enggak ada apa-apa, hanya terlihat tanaman pohon depan rumah. Gua mulai agak kesel tuh, orang lagi laper segala di gangguin, kaya enggak ada lain waktu aja.

Gua balikin mie rebus supaya merata matangnya, kaya ada putih-putih dari jendela ngeliatin gua. Sontak gua langsung teringat kejadian saat gua masih SMP tahun 2008. 

Saat itu, pertama kali gua lihat pocong. Kejadiannya, gua kebangun tengah malam karena pengen pipis. Gua minta anterin sama Nyokab gua ke kamar mandi. Gua lihat jam di ruang tengah, waktu menunjukan pukul 00.30 pagi. Disitu juga masih ada Bokap gua nonton TV.

Saat gua mau masuk ke kamar mandi, gua melihat ke arah jendela yang ada di dapur, terlihat ada sosok pocong yang juga melihat ke arah gua dari luar jendela. Mungkin ada 3 detik gua sempat bengong melihat 2 pocong tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun