Mohon tunggu...
Ferdinand Mokodompit
Ferdinand Mokodompit Mohon Tunggu... -

Supel, Smart and humoris

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cerita dari Kotamobagu, Kota Terkecil di Indonesia

29 November 2014   05:30 Diperbarui: 4 April 2017   16:15 4369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sahabatku, jika kau belum terlalu lelah, setelah dari Kelurahan Gogagoman teruslah kau susuri, wilayah Utara Kotamobagu, kau bisa memulai kunjunganmu di Kelurahan Genggulang, Bilalang satu, Bilalang dua, Pontodon, Upai, sia’ dan Biga..tak usah khawatir kau pasti tak akan tersesat, karena saudara-saudaraku di kotamobagu akan selalu menunjukkan jalan yang baik dan benar, asalkan kau bertanya dengan baik dan benar juga…

Oh iya, sebelum kau beranjak dari wilayah Utara Kotamobagu dan selagi masih berada di Kelurahan Biga, kau bisa bertanya dimana letak Gelanggang Olahraga Ambang atau sehari-hari kami sebut Gelora Ambang, Gelanggang Olahraga yang pada tahun 1970-an pernah di Kunjungi Bapak Presiden Soeharto, dan yang tak pernah ku lupakan di tahun 1970-an dan 1980-an pernah mencapai masa kepopuleran sebagai Gelanggang Olahraga untuk Sepak Bola dan Pacuan Kuda, dan di tahun 1990-an-2000-an menjadi pusat semua kegiatan-kegiatan olahraga dan pembangunan di wilayah Bolaang Mongondow yang beberapa kali dikunjungi Oleh Pejabat Menteri, bahkan ditahun 2000-an pernah berjaya sebagai Lapangan Olahraga Kebanggaan masyarakat Bolaang Mongondow Raya khususnya para penggemar sepak bola untuk menyaksikan kehebatan Keseblasan PERSIBOM berlaga untuk hasil yang terbaik, demi mengharumkan nama besar Bolaang Mongondow Raya di kancah persepak-bolaan nasional.

Sebelum kau meninggalkan Kelurahan Biga jangan sampai terlupa untuk bertanya dimana sanggar tari-tarian Bolaang Mongondow, saudara-saudara saya di keluarahan Biga, pasti akan mengantarmu dengan bangga ke sanggar tersebut, disana kau akan menyaksikan anak-anak, remaja dan orang tua yang berada di sanggar tari tersebut sedang berlatih serta menyajikan tarian Kabela bo Motayok dengan Irama Lagu Ki Bata yang sangat terkenal dari Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya beserta tari-tarian lainnya, saya jamin kau pasti akan berdecak kagum betapa kaya nya ragam budaya adat Bolaang Mongondow Raya.

Sahabatku..
Jika kau sempatkan waktu di malam hari, Kau juga bisa mendengarkan petikan Gambus, dan Maruas serta Odenon Momantung dengan bahasa Bolaang Mongondow yang begitu syahdu menderaskan rindu tentang pantun, nasehat dan hikayat kebersahajaan masyarakat dan adat Lopa Bo Balangon in Totabuan, sambil menyaksikan Tarian Dana-dana yang dengan begitu riang gembira dan secara berpasangan dimainkan oleh saudara-saudaraku baik anak-anak, remaja/dewasa maupun yang sudah orangtua..

Tradisi seni budaya adat Momantung serta Dana-dana ini dapat dengan mudah kau temui hampir disemua wilayah di penjuru Kotamobagu, kau tak usah heran dan bertanya kenapa tradisi ini selalu ada,awet terjaga dan selalu diminati oleh banyak orang?

Saya hanya bisa menjawab dan melanjutkan cerita yang pernah juga diceritakan oleh ayah saya, tradisi ini adalah tradisi yang secara turun temurun selalu diajarkan oleh orangtua kami dengan penuh dedikasi, kebanggaan harga diri agar supaya seni budaya Bolaang Mongondow Raya akan selalu ada dan terus dikenang hingga di penghujung zaman.

Sahabatku…Demikianlah gambaran kecil kampung halamanku Kotamobagu...
Kampung halaman yang selalu di jaga oleh leluhur kami Bogani In Totabuan...
Yang begitu keras dalam kelembutannya dan Begitu lembut dalam kekerasannya...

Janganlah merasa jenuh untuk datang dan berkunjung ke Kotamobagu, di Kotamobagu kau akan selalu disambut dengan tarian Kabela bo Motayok sebagai penghargaan kami kepada siapa saja yang datang dan berkunjung untuk bersilahturahmi di Kotamobagu..

Sahabatku…sempatkanlah waktumu untuk datang dan berkunjung ke Kotamobagu…
masih banyak hal-hal unik lainnya yang akan engkau temui di Kotamobagu….
Dan masih banyak saudara-saudara saya lainnya yang akan bercerita
secara langsung dan lebih lengkap tentang kampung halaman saya Kotamobagu…

Sukur Mo'anto Sahabatku....

Tabi bo Tanob kon Kotamobagu
Mototompiaan, Motatabian bo Mototanoba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun