Mohon tunggu...
Ferdinand Lukas
Ferdinand Lukas Mohon Tunggu... Perawat - Ners

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bunda Maria dan Cinta Keibuannya

1 April 2023   13:20 Diperbarui: 1 April 2023   13:40 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagi saya Bunda Maria adalah seorang manusia biasa yang baik hati yang karena cinta Allah dan imannya yang begitu besar, sungguh dimuliakan Allah. Bagi saya hal ini berarti suatu harapan besar, bahwa saya pun bila setia kepada Allah, percaya akan karya Penyelamatan Tuhan dalam hidup saya akan dapat mengalami pemulihan seperti Bunda Maria.

Keistimewaan jalan yang ditempuh oleh Bunda Maria mengajak dan mengajarkan nilai-nilai teladan bagi saya, yaitu:

  • Bunda Maria adalah ibu yang rendah hati, bertanggung jawab dalam melindungi Yesus.
  • Bunda Maria adalah pribadi yang kuat, yang menanggung perkara sendirian dan merenungkannya.
  • Bunda Maria adalah Wanita yang bijaksana, rendah hati, mudah tersenyum, dan dipenuhi jiwa yang bersukaria.
  • Bunda Maria merupakan ibu para pendosa yang bertobat, ibu para penderita.
  • Kesetiaan Bunda Maria menantikan turunnya Roh Kudus pada hari Pentekosta.
  • Bunda Maria adalah suri teladan orang yang menyerahkan diri seluruhnya kepada Tuhan.

Mengapa Bunda Maria ikut serta dalam karya Penyelmatan Allah?

Karena Bunda Maria mengajarkan saya betapa pentingnya memiliki kemurnian hati, pikiran, jiwa dan tubuh. Ini semua mengajarkan saya bahwa saya harus memiliki hati yang terbuka dan patuh kepada Roh Kudus, itu mengajarkan saya bahwa Tuhan adalah sumber sukacita sejati. Karena Bunda Maria adalah kontemplasi dan tindakan, serta teladan iman yang sejati, bunda Maria adalah karya Penyelamatan Allah yang penuh perenungan, serta mengajarkan untuk bekerja dengan hati kontemplasi.

Secara pribadi Bunda Maria adalah karya Penyelamatan Allah yang istimewa, sempurna, cantik dan lembut, karena Bunda Maria adalah kebajikan yang membara untuk Tuhan, kebajikan akan iman dan penerimaan firman Tuhan; kebajikan akan keteladanan yang murah hati, kebajikan akan amal yang peduli, kebajikan akan kebijaksanaan yang reflektif, serta kabajikan akan kesabaran dan kekuatan dalam kesulitan.

Semangat spiritualitas Bunda Maria mengajarkan saya bahwa kesetiaan itu tidaklah mudah, bahwa kesetiaan itu pada dasarnya adalah cinta dari pengorbanan. Sikap Bunda Maria membawa saya dalam pribadi yang harus bertanggung jawab dalam hal-hal kecil, belajar menjadi pribadi yang kuat, karena langkah kecil bisa menghancurkan saya, jika saya tidak hati-hati.

Semangat spiritualitas ini juga membawa saya dalam semangat intelektual dan semangat integritas, yang menumbuhkan nilai-nilai kemurnian, kejujuran dan ketulusan dalam pelayanan iman kelak. Dimana tanpa itu semua, saya tidak bisa bertahan tanpa dukungan, doa serta cinta bunda Maria dalam hidup saya.

#Lukas Ferdinand

#LFBM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun