Filsafat : Pegangan hidup
Pegangan yang dicari itu adalah filsafat. Filsafat adalah pegangan hidup yang akan membebaskan manusia dari perbudakan teknologi. Filsafat akan membantu manusia melihat teknologi secara lain, lebih bermakna.Â
Bukan sebagai tuan atas hidup tetapi sarana yang membantu manusia untuk mengembangkan hidupnya. Dengan filsafat manusia akan mulai mempertanyakan banyak hal tentang teknologi seperti mengapa teknologi ada? siapa teknologi bagiku? Pertanyaan filosofis seperti ini yang akan menyadarkan manusia akan makna teknologi.
Di sini dapat dilihat bahwa filsafat sebagai pegangan hidup membawa manusia pada transformasi hidup ke arah yang lebih bermakna. Saat pertanyaan filosofis diajukan, disitulah manusia berefleksi atas hidupnya. Manusia mulai berpikir, keluar dari sarang keterbiasaannya untuk melakukan pencarian. Entah yang dicari itu dapat atau tidak, Eric Weiner mengatakan pencarian itu yang bermakna.
Pencarian itu kadang melelahkan tetapi sekaligus menantang. Entah, tahu jalan atau tidak, tetap harus berjalan. Siapa tahu menemukan jalan baru yang tidak pernah dilalui orang. Inilah filsafat selalu membuka jalan baru.
Filsafat Merasuki Era Digital
Penting sekali ditegaskan bahwa filsafat memang harus merasuki era digital. Filsafat harus dipelajari orang-orang zaman sekarang. Jangan lagi menganggap filsafat sebagai ilmu yang tidak jelas atau sulit dipahami. Juga jangan menganggap filsafat hanya sebagai ilmu tetapi gaya hidup, spirit.Â
Soalnya zaman sekarang orang sudah terjerumus pada individualisme tingkat tinggi yang disebabkan oleh karena berkembangnya teknologi di era digital ini. Orang seharian sibuk dengan gawainya, fokus disitu, di dunia maya. Sedangkan orang dalam dunia real dilupakan. Dalam hal ini filsafat menjernikan pikiran agar orang berani keluar dari jurang ini.
Berbagai persoalan seperti hoax atau berita bohong juga bisa ditangani oleh filsafat. Filsafat membantu orang agar berpikir tanpa batas. Tidak langsung percaya tetapi melihat secara keseluruhan, ada kebebasan berpikir juga di situ. Ini akan sangat menarik jika filsafat berhasil menerobos dan merasuki era digital ini. Pasti ada warna yang berbeda dari biasanya.
Memandang Era Digital dengan Filsafat
Menurut penulis, era digital ini tidak juga harus dikambing hitamkan. Era ini perlu disyukuri karena menandakan bahwa manusia itu berkembang. Memang penuh tantangan dan godaan, maka butuh pegangan. Ini waktunya belajar karena era ini bagian dari sejarah kehidupan yang harus dijalani dengan penuh makna.