Mohon tunggu...
Julaiman
Julaiman Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Content Writter | Publisher AdSense | Local Guide Penulis di Blog Financeju.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesedihan dalam Relung Hati

14 Juli 2023   06:35 Diperbarui: 14 Juli 2023   06:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam gelap, kesedihan bersembunyi,
Menyusup dalam rasa yang terluka.
Hatiku hampa, tak lagi berdenyut,
Dalam kamar sunyi, aku terduduk.

Tangis malam mengiringi langkah sepi,
Merayap dalam jiwa yang lesu dan resah.
Dunia terasa kelam, penuh kepenatan,
Seperti sebatang pohon yang tak bernyawa.

Hujan mengalir di jendela yang terbuka,
Seolah menari dengan lirih kesedihan.
Air mataku bercampur dengan tetesan,
Menyatu menjadi riak-riak kehampaan.

Di balik senyuman, tersembunyi pilu,
Kehilangan yang merangkak di hati.
Tersisip di setiap nafas yang terengah,
Seakan tiada ruang untuk kembali.

Dalam kegelapan, kutemui kesendirian,
Memeluk tubuh rapuh yang terluka.
Malam menjadi saksi bisu kedukaan,
Dan hati yang tak lagi mampu berjalan.

Namun dari kesedihan, ada kekuatan,
Dalam setiap luka terdapat kebijaksanaan.
Mungkin esok akan ada cahaya kembali,
Menyelimuti diri dengan harapan yang nyata.

Kesedihan ini hanyalah bagian hidup,
Layar yang menyoroti setiap detak jiwaku.
Biarkan puisi ini menjadi pelipur lara,
Menggenggam tanganmu, menghapus duka.

Kesedihan akan berlalu, seperti awan yang berlalu,
Menyisakan cerita yang takkan pernah hilang.
Biarkan puisi ini menjadi saksi bisu,
Bahwa kesedihan tak akan mengalahkan jiwa yang tangguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun