Gimana sih cara bikin foto siluet menggunakan smartphone?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), silhouette atau siluet adalah gambar bentuk menyeluruh secara blok, biasanya berwarna gelap.
Siluet dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Untuk itu, cara bikin foto siluet menggunakan smartphone membutuhkan beberapa unsur, yaitu lokasi foto, cahaya, objek, angle, dan setting-an kamera smartphone kamu.
Lebih lengkapnya, kita bahas di bawah ini ya. Gampang kok!
1. Lokasi atau spot foto
Pertama, kamu harus mencari lokasi atau spot foto yang tepat untuk membuat foto siluet.
Usahakan spot foto yang kamu pilih punya cahaya yang cukup, dan di sisi lain terdapat spot gelap atau minim cahaya.
Hal ini bertujuan agar lensa kamera bisa fokus ke arah datangnya cahaya.
2. Cahaya
Seperti yang telah disebutkan, cahaya adalah faktor penting untuk menentukan hasil sebuah foto.
Saat membuat foto siluet menggunakan smartphone atau kamera mirrorless dan DSLR sekalipun, posisi objek harus berada tepat di depan sumber cahaya (membelakangi cahaya).
Bila berada di outdoor, kamu bisa memanfaatkan cahaya matahari.Â
Pilih waktu yang tepat agar kamu bisa dapetin cahaya yang bagus, disarankan saat golden hour, yaitu pagi hari sekitar pukul 06.00-09.30 WIB, atau sore hari pukul 15.00-17.300 WIB.
Atau, jika berada di studio, kamu bisa menggunakan lighting yang tersedia.
3. Tentukan objek
Selanjutnya, tentukan objek foto yang ingin kamu ambil. Tapi ingat, objek harus membelakangi cahaya ya.
Objek fotonya terserah kamu, bisa benda hidup atau benda mati.
Sebagai percobaan, kamu bisa menggunakan objek yang gak bergerak.
Coba cari objek yang menarik, seperti wajah manusia, kendaraan, bunga, atau yang punya bentuk dan lekukan bagus lainnya.
4. Cari angle yang tepat
Nah, ini juga penting banget. Cara bikin foto siluet menggunakan smartphone selanjutnya adalah dengan mencari angle yang tepat.
Misalnya low angle, high angle, canted angle, dan sebagainya.Â
Rumusnya seperti yang diulang berkali-kali di atas, objek harus membelakangi cahaya.
Jadi, angle fotonya juga harus tepat ya.
Sebisa mungkin, cari angle yang membuat lensa berlawanan dengan arah datangnya cahaya, biar gak banyak editing abis motret.
5. Setting-an kamera smartphone
Terakhir, tentukan setting-an smartphone kamu. Atur besarnya cahaya yang masuk.
Bila menggunakan mode otomatis, tempatkan titik fokus ke objek yg kamu bidik.
Terus, turunkan level cahaya yang masuk ke lensa. Buat objek berubah menjadi hitam, namun usahakan daerah di sekitarnya tetap berwarna.
Udah deh, tinggal touch shutter dan shoot!
Kamu juga bisa pakai setting-an manual. Kuncinya ada di segitiga exposure, yaitu ISO, shutter speed, dan diafragma (bukaan/f).
Pada intensitas cahaya yang tinggi, biasanya ISO ada di angka 100, lalu shutter speed tinggi dan bukaan kecil. Tergantung kebutuhan dan selera.
Pasalnya, foto yang bagus adalah foto yang sesuai dengan selera fotografer, karena foto adalah sebuah karya.
Dan karya punya caranya sendiri untuk menyampaikan rasa.
Jadi, jangan takut gagal ya, semoga berhasil! Selamat berkarya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H