Tingkatkan Kenyamanan dan Produktivitas, Mahasiswa KKN Undip Terapkan Program 5R di Lingkungan Kerja Pengolahan Limbah Plastik

Desa Wirun, Sukoharjo (12/8) -- Lingkungan merupakan salah satu faktor yang penting dalam menunjang keberlangsungan suatu pekerjaan, khususnya pada suatu proses produksi. Dengan lingkungan yang bersih, rapi, dan nyaman, dapat mewujudkan kinerja yang produktif dan rasa aman karena meminimalkan timbulnya hazard yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Pengolahan Limbah Plastik Menjadi BBA (Bahan Bakar Alternatif) "Pak Yakop" merupakan salah satu UMKM dengan lingkungan kerja yang masih kurang bersih dan tertata rapi karena banyaknya penyimpanan limbah plastik maupun botol yang menumpuk. Maka, program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) cocok untuk diterapkan pada UMKM Pengolahan Limbah Plastik Menjadi BBA.

Penjelasan Program 5R Kepada Pengelola UMKM (Dokpri)

Pelaksanaan program 5R pada UMKM Pengolahan Limbah ini dimulai dengan penjelasan kepada pengelola UMKM mengenai pengertian secara umum, penjelasan masing-masing dari 5R, serta contoh-contoh penerapannya. Setelah selesai memberikan pemahaman kepada pengelola, dilanjutkan dengan pengaplikasian 5R pada lingkungan kerja UMKM Pengolahan Limbah ini sebagai contoh praktis yang dapat dikembangkan lebih jauh oleh pengelola UMKM.

Penerapan 5R "Rapi" dengan Penggunaan Keranjang pada Penyimpanan Finished Good  (Dokpri)

Program 5R ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan produktivitas pada lingkungan kerja. 

Dalam program ini, ringkas berarti memilah barang yang diperlukan dan tidak diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan contoh penerapannya adalah pemberian label pada penyimpanan plastik, penyimpanan botol, penyimpanan finished good, serta masing-masing mesin. 

Rapi merupakan penataan barang yang telah dipilah agar rapi dan mudah diambil dengan contoh penerapan berupa pemberian pembatas pada penyimpanan plastik dan botol, serta pemberian keranjang pada penyimpanan finished good. 

Sedangkan resik adalah program 5R yang menekankan pada kebersihan pada area kerja agar bersih, aman, dan nyaman untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja dengan contoh penerapan senantiasa membersihkan area kerja serta penyediaan alat kebersihan.

Rawat yang merupakan pemeliharaan kondisi ringkas, rapi, dan resik agar selalu terjaga dilakukan dengan pemberian checklist monitoring dari kegiatan ringkas, rapi, dan resik yang telah dilaksanakan. 

Terakhir adalah rajin yang merupakan pembiasaan perilaku ringkas, rapi, dan resik di area kerja dengan menempelkan poster budaya 5R pada area kerja agar pengelola senantiasa teringat untuk menjaga pelaksanaan program 5R.

Penerapan 5R "Ringkas" dengan Pemberian Label dalam Memilah Penyimpanan (Dokpri)

Dengan penerapan program 5R ini yang didukung oleh pemahaman dan peran aktif dari pengelola UMKM Pengolahan Limbah Plastik menjadi BBA, diharapkan lingkungan kerja dari UMKM ini terjaga kebersihan dan kerapihannya agar pekerja merasa aman dan nyaman dalam bekerja dan menunjang produktivitas. 

Selain itu, diharapkan pula UMKM lain di sekitar dapat meniru dan menerapkan juga program  5R yang diterapkan pada UMKM Pengolahan Limbah Plastik menjadi BBA ini.

Penulis: Ferdi Febriliano

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM.MA.

Lokasi KKN : Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo