Semoga catatan lepas beserta beribu harapan yang terselip pada setiap kata dan tersamar di tiap kalimatnya mengetuk hati semua mereka; pihak-pihak yang lebih bertanggung jawab terhadap situasi ini dan menaruh kepedulian terhadapnya. Semoga masalah usang ini segera teratasai.Â
Sebab banyak yang ingin merintih tapi jenuh. Ingin mengaduh tapi bingung. Perasaan ini juga menyertakan teman-teman yang terpaksa menahan keinginan mereka untuk mendapatkan keamanan dan ketenangan di kampung halaman di tengah wabah pandemi dan tetap bertahan di kota-kota besar; di zona merah penyebaran covid-19. Hingga hari ini mereka terjebak suasana genting terkait covid-19. Tak sekadar demi keselamatan, tatapi juga demi tugas; demi perkuliahan. Karena jika tidak demikian, mereka akan 'terjebak' di kawasan bebas sinyal.
Teriring salam dari anak-anak desa perbatasan Kabupaten Ende -- Kabupaten Nagekeo. Salah satu desa terpencil; bagian dari NKRI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H