Mohon tunggu...
Moch FerdiansyahDwi
Moch FerdiansyahDwi Mohon Tunggu... Lainnya - Young Businessman

Mahasiswa Pertanian 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Konversi Lahan dalam Sektor Pertanian Indonesia

3 Mei 2021   13:30 Diperbarui: 3 Mei 2021   13:32 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5.) banyak buruh tani kehilangan pekerjaan. 

Jika lahan yang dikonversi tersebut merupakan lahan pertanian yang potensial maka akan berdampak pada ketahanan pangan karena produksi pertanian menjadi berkurang akibat luas lahan pertanian yang semakin berkurang karena tidak berdampak pada ketahanan pangan perlu adanya penambahan luas lahan pertanian. Masalah konversi lahan tidak dapat dipisahkan dari proses transformasi struktur ekonomi berbasis sektor primer (pertanian) ke sektor sekunder dan tersier (industri, layanan, dan perdagangan).

-Strategi dalam mengatasi  konversi lahan di indonesia:

Ada Tiga strategi dalam mengatasi adanya konversi lahan antara lain:

(1) memperkecil peluang terjadinya alih fungsi lahan dengan mengurangi intensitas faktor yang dapat mendorong terjadinya alih fungsi lahan.

(2) mengendalikan kegiatan alih fungsi lahan dalam rangka menekan potensi dampak negatif yang ditimbulkan.
(3) menanggulangi atau menetralisasi dampak negatif alih fungsi lahan. Memperkecil peluang terjadinya alih fungsi lahan dengan mengurangi intensitas faktor yang dapat mendorong terjadinya alih fungsi lahan dapat diwujudkan dengan beberapa upaya. Beberapa upaya itu adalah:
(a) menekan laju pertumbuhan penduduk.
(b) relokasi atau penempatan ulang penduduk untuk mengurangi tekanan terhadap lahan pertanian terutama di kawasan pertanian produktif.
(c) mengembangkan pajak progresif pada lahan nonpertanian untuk mengurangi permintaan lahan yang berlebihan dan tidak efisien.
(d) menerapkan prinsip "hemat lahan" dalam mengembangkan kegiatan nonpertanian.

Dari adanya strategi diatas tentunya dapat meminimalisis adanya konversi lahan yang mengakibatkan kerugian bagi para petani khususnya dibidang pertanian. Sehingga pertanian di indonesia akan tetap terjaga meskipun ada alih fungsi lahan yang awalnya lahan pertanian kini menjadi lahan pemukiman  dan diharapkan sebagian lahan yang ada tetap berkontribusi besar dalam pemenuhan pangan masyarakat khususnya di indonesia sendiri.                                                                

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun