Langkah Strategis Menuju Pendidikan Berkualitas
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam membangun masa depan bangsa. Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp33,5 triliun pada tahun 2025. Anggaran ini akan digunakan untuk menjalankan berbagai program prioritas yang dirancang guna meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa program-program ini bertujuan menciptakan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
"Semua inisiatif ini mencerminkan komitmen kami untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan zaman." tutur Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ujarnya dikutip dari ANTARA.
Dengan program ini, pemerintah berharap dapat memberikan kesempatan belajar yang lebih merata dan meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Berikut program unggulan pendidikan Dasar dan menengah 2025, diantaranya:
1. Program Indonesia Pintar
Sebagai upaya mendukung siswa dari keluarga kurang mampu, Program Indonesia Pintar akan menyalurkan bantuan dana pendidikan secara langsung ke rekening penerima. Dengan target 18,59 juta siswa, program ini diharapkan mampu mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan akses pendidikan.
2. Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP)
Sebanyak 51.439 satuan pendidikan akan menerima dana operasional guna mendukung kegiatan belajar mengajar. Bantuan ini mencakup biaya perawatan fasilitas, alat pembelajaran, serta kebutuhan operasional lainnya agar sekolah dapat berfungsi optimal.
3. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah
Program ini dirancang khusus untuk membantu siswa di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sebanyak 3.879 siswa akan mendapatkan bantuan dana pendidikan, memastikan akses pendidikan berkualitas tetap terbuka bagi mereka yang tinggal di wilayah terpencil.
4. Revitalisasi Sarana Pendidikan
Dengan target 10.440 satuan pendidikan, pemerintah akan memperbaiki, menambah ruang, dan membangun fasilitas baru. Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi para siswa dan guru.
5. Tunjangan Guru ASN Daerah dan Guru Non-ASN
Sebanyak 2.396.127 guru akan mendapatkan tunjangan tambahan penghasilan, tunjangan khusus, dan tunjangan profesi. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan guru, yang diharapkan dapat berdampak positif pada kualitas pengajaran.
6. Sertifikasi Kompetensi dan Magang Luar Negeri
Untuk meningkatkan kemampuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebanyak 100.750 siswa akan diberi kesempatan mengikuti sertifikasi kompetensi dan magang di luar negeri. Program ini dirancang agar siswa SMK memiliki pengalaman kerja nyata dan kompetensi yang sesuai dengan standar global.
7. Pendidikan Profesi Guru
Sebanyak 415.043 guru akan mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme mereka. Langkah ini bertujuan memastikan bahwa tenaga pendidik memiliki kemampuan yang relevan dengan tantangan pendidikan masa kini.
8. Distribusi Buku ke Sekolah Dasar
Sebanyak 1.530.000 buku akan didistribusikan ke 5.100 sekolah dasar. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui akses terhadap bacaan berkualitas.
Melalui berbagai program prioritas ini, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat sistem pendidikan di Indonesia. Dengan alokasi anggaran yang besar dan sasaran yang jelas, Kemdikdasmen berharap dapat menciptakan generasi yang lebih terdidik, kompeten, dan siap menghadapi tantangan masa depan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H