Mohon tunggu...
Ferdiansyah
Ferdiansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Owner onlineshop

Simple gak mau basa basi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kecewa Jadi Seller Lazada, Hampir Tujuh Bulan, Tidak Terima Dana Hasil Penjualan

9 Agustus 2022   20:01 Diperbarui: 9 Agustus 2022   20:07 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkenalkan saya Ferdiansyah selaku pemilik toko di lazada dengan nama toko Anmad_collection Dengan Id toko ID67XSJDH1 

Saat di informasikan oleh pihak lazada pertanggal 2 Februari 2022 saldo penjualan saya di tahan oleh pihak lazada 

Dan sejak saat itu hampir sekitar hampir 5bulan di tiap minggu 2 kali saya selalu mengirimkan email kepada pihak lazada selalu tidak ada balasan dan jawaban. 

Sampai akhirnya saya chat live agen melalui toko saya yang lainnya dan meminta konfirmasi, serta bantuan kepada agen yang walaupun tidak bisa membantu karena ada tim lain yang menangani itu.

Akhirnya per tanggal 6 juli 2022 pihak lazada mengirimi email dengan isinya 

dokpri
dokpri

Halo Penjual,

Terimakasih telah merespon email kami,  
Mohon maaf atas ketidak kenyamanannya mengenai pencairan dana yang ditahan. Saat ini status dana Anda masih dalam tahap pemeriksaan. Harap menunggu hasil pemeriksaan terkait.

Ini lah terakhir kali saya mendapatkan jawaban dari pihak lazada.

Pertanyaan saya? Sampai kapan lagi kami harus menunggu pencairan saldo toko kami ,

Kami harus melunasi biaya produksi dan gaji karyawan.

Adapun karena permasalahan ini kami mengalami kerugian dan mengalami gulung tikar karena tidak adanya perputaran modal, adapun toko kami yang lainnya juga kena imbas dan terkena di non aktifkan, belum yang ini selesai di bayarkan di tambah lagi toko kami yang lainnya di non aktifkan.

Saya mohon dan saya minta kepada pihak lazada untuk segera menyelesaikan pembayaran, karena saya sudah tidak mendapatakan respons serta balasan email.

Sebagai penjual Saya sudah cukup pusing serta cukup mengalami kerugian serta gulung tikar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun