Mohon tunggu...
Ferdian Pramudya
Ferdian Pramudya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo semua saya Ferdian Pramudya Pratama dan saya adalah mahasiswa dari Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Berani Tidak Disukai - Ichiro Kishimi & Fumitake Koga

28 Juni 2024   16:28 Diperbarui: 28 Juni 2024   17:07 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis: Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 2019 (Versi Bahasa Indonesia)

Jumlah Halaman: 320 halaman

"Berani Tidak Disukai" adalah sebuah buku yang menggali prinsip-prinsip psikologi Alfred Adler melalui percakapan antara seorang filsuf dan seorang pemuda. Pemuda ini mencari jawaban atas berbagai pertanyaan tentang kebahagiaan, hubungan, dan makna hidup. Filsuf tersebut membantu menjelaskan bagaimana kita bisa meraih kebahagiaan sejati dengan menerima dan mencintai diri sendiri, tanpa bergantung pada penerimaan dari orang lain.

Buku ini membahas prinsip-prinsip dasar psikologi Alfred Adler yang relevan dengan kehidupan modern. Beberapa konsep utama yang dibahas meliputi:

1. Kebahagiaan Ada di Tangan Kita:

Kebahagiaan tidak ditentukan oleh faktor eksternal atau penerimaan orang lain. Kita memiliki kekuatan untuk menentukan kebahagiaan kita sendiri dengan mengubah cara pandang kita terhadap diri sendiri dan kehidupan.

2. Mengatasi Kompleks Inferioritas:

Banyak dari kita merasa tidak berharga. Psikologi Adler mengajarkan bahwa perasaan ini bisa diatasi dengan mengenali dan menerima kekuatan serta kelemahan kita, dan dengan berfokus pada kontribusi kita kepada masyarakat.

3. Hidup di Saat Ini:

Kebahagiaan ditemukan dengan hidup di saat ini, bukan dengan terjebak dalam penyesalan masa lalu atau kekhawatiran masa depan. Fokus pada tindakan dan keputusan saat ini adalah kunci untuk menjalani hidup yang bermakna.

4. Peran Masyarakat:

Manusia adalah makhluk sosial, dan hubungan antar manusia adalah elemen penting dari kehidupan. Namun, kita harus belajar untuk menjalin hubungan yang sehat tanpa mengorbankan identitas dan nilai-nilai diri kita.

5. Keberanian untuk Tidak Disukai:

Salah satu pelajaran penting dari buku ini adalah bahwa keberanian untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai kita sendiri, meskipun itu berarti kita mungkin tidak disukai oleh beberapa orang. Keberanian ini adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan sejati dan kebebasan pribadi.

Kelebihan dari buku "Berani Tidak Disukai":

1. Pandangan Filosofis yang Mendalam: Buku ini menyajikan pandangan filosofis yang mendalam mengenai konsep-konsep psikologi Adlerian, dengan penekanan pada tanggung jawab diri, kebebasan individu, dan dinamika interaksi manusia.

2. Pembukaan Perspektif Baru: Buku ini menghadirkan perspektif baru dalam memahami diri dan hubungan sosial, memungkinkan pembaca untuk mengembangkan pemikiran yang lebih terbuka dan reflektif.

3. Promosi Kebebasan Pribadi: Salah satu keunggulan buku ini adalah pembebasan individu untuk memilih respons terhadap kehidupan mereka sendiri, memberikan pijakan kuat untuk mengambil inisiatif dalam mengelola nasib dan tujuan hidup.

Kekurangan dari buku "Berani Tidak Disukai":

1. Tantangan dalam Implementasi Praktis: Meskipun berisi konsep-konsep yang kuat, penerapan ide-ide dalam buku ini mungkin sulit bagi pembaca yang kurang familiar dengan teori Adlerian atau konsep psikologis serupa.

2. Relevansi Kontemporer yang Terganggu: Beberapa kritikus menyebutkan bahwa buku ini mungkin kurang relevan dengan kompleksitas dan dinamika kehidupan modern saat ini, yang mempengaruhi cara pandang dan aplikabilitas konsep-konsep yang diajukan.

3. Varian Perspektif Pembaca: Pendekatan yang diusulkan dalam buku ini dapat diterima dengan beragam cara oleh pembaca, dengan beberapa individu mungkin tidak sepenuhnya setuju atau merasa cocok dengan filosofi atau metodologi yang diusung.

Jadi buku "Berani Tidak Disukai" adalah buku yang menginspirasi dan memotivasi, menawarkan perspektif yang membebaskan tentang kebahagiaan dan kebebasan pribadi. Dengan mengajarkan keberanian untuk menjadi diri sendiri dan hidup sesuai dengan nilai-nilai pribadi, buku ini memberikan panduan praktis untuk menjalani kehidupan yang lebih otentik dan memuaskan. 

Melalui prinsip-prinsip psikologi Adlerian, penulis menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati ada di tangan kita sendiri, dan kita harus berani untuk tidak disukai demi menemukan dan mencapai kebahagiaan tersebut. Buku ini merupakan panduan berharga bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas hidup mereka dengan cara yang lebih sehat dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun