Orang yang berilmu belum tentu beradab merupakan  kondisiataun situasi di mana seseorang memiliki pengetahuan yang luas atau keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang tertentu, tetapi belum memiliki etika atau perilaku yang sesuai dengan norma masyarakat dan perilaku orang beradab.
Ketika seseorang mendapatkan pendidikan dan pengetahuan, mereka dapat menguasai keterapilan dan informasi yang penting dalam bidang akademit atau profesional. Namun, beradab melibatkan lebih dari sekadar pengetahuan dan keterampilan. Ini mencakup aspek-etika, moral, dan perilaku yang baik dalam interksi sosial.
Contohnya, seseorang mungkin memiliki keahlian tinggi dalam bidang teknologi atau ilmu komputer, tetapi jika mereka tidak memiliki rasa hormat pada privasi orang lain, dan tidak bersikap sopan pada umumnya orang berilmu mereka mungkin melanggar etika dalam penggunaan data pribadi. Sebaliknya,
seseorang yang tidak memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tetapi memiliki sikap yang baik, sopan santun, dan respek pada orang lain, dianggap lebih beradab.
Penting untuk mengembangkan keseimbangan antara pengetahuan dan etika. Keduanya saling melengkapi dan membantu seseorang menjadi individu yang berimu dan beradab. Dengan memiliki pengetahuan yang baik dan perilaku yang sesuai, seseorang dapat berkontribusi secara positif dalam masyarakat dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI