Mohon tunggu...
Ferdian A. Majni
Ferdian A. Majni Mohon Tunggu... -

Bocah kelahiran Sigli, yang sedang belajar menulis untuk menjadikan menulis adalah bagian hembusan nafasnya.\r\n\r\npeminat sastra, pembaca yang 'rakus' dan penulis yang tak pernah berpuas diri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jembatan Kenangan

16 Mei 2011   19:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:34 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merajut sekian bulan yang tak utuh purnama

pada jembatan barito yang membelah Kapuas

dia yang asing terbujur kaku dalam tawa penguasa

seperti negeriku yang mencabik cabik tubuhku hingga bertulang

jeritanku sunyi, langkahnya menghilang ditelan langit pekat

sedangkan aku ingin pulang dan menceritakannya tantang paras Kapuas

aku dipeluk Kapuas yang bersahaja

merangkai cinta yang masih tak memiliki hati

dan menunggu purnama menyapaku setiba di jembatan Lamnyong

Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan,6 November 2010

(Dimuat di Harian Aceh Edisi Minggu, 8 Mei 2011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun