Mohon tunggu...
Ferdiana Ambarwati
Ferdiana Ambarwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Departemen Akuntansi FEB UM

Saya adalah seorang Mahasiswa Akuntansi yang berani mengexplore diri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dukung SDG 4, Departemen Akuntansi FEB UM Laksanakan Pengabdian Masyarakat di MAN 2 Mojokerto

6 Agustus 2023   08:48 Diperbarui: 6 Agustus 2023   09:04 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023

Pembelajaran abad ke-21 menuntut guru untuk menguasai keterampilan di bidang teknologi. Hal tersebut dapat terwujud melalui peningkatan kompetensi serta kreativitas guru, khususnya dalam menyajikan pembelajaran yang menarik di dalam kelas. Namun, masih banyak tantangan yang dialami oleh guru, seperti kurangnya pengetahuan guru dalam mengikuti perkembangan teknologi pembelajaran, adanya tuntutan untuk menjaga motivasi siswa dalam belajar dengan cara yang kreatif, dan kurangnya pelatihan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi. 

Guru sebenarnya memiliki banyak peluang untuk membuat media dan video pembelajaran yang menarik melalui pemanfaatan teknologi seperti melalui aplikasi Powtoon, Camtasia, Kinemaster, dan masih banyak aplikasi lainnya. Oleh sebab itu, guru harus dapat mengikuti perkembangan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan berdampak positif pada minat belajar siswa.

Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB-UM) ingin mendorong semangat dan kreativitas guru, khususnya guru MAN 2 Mojokerto melalui workshop media pembelajaran interaktif dengan materi Pembelajaran Zaman Now, Media Pembelajaran Inovatif, Video Pembelajaran, Powtoon, Canva, Camtasia, PowerPoint (PPT), dan Gamifikasi. 

Sebagian besar guru masih merasa kesulitan menggunakan aplikasi pembelajaran interaktif berbasis audio-visual seperti pembuatan video pembelajaran melalui aplikasi Canva, Camtasia, Powtoon, PPT, dan aplikasi pembelajaran lainnya untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Akan tetapi, banyak guru memiliki motivasi tinggi untuk membuat media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa zaman now. Media pembelajaran yang menarik diyakini akan meningkatkan efektivitas pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.

Workshop Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Audio-Visual Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru di Era Abad 21 yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juli 2023 di MAN 2 Mojokerto diikuti oleh sebanyak 65 guru MAN 2 Mojokerto. Kegiatan ini diketuai oleh Ani Wilujeng Suryani, S.E., M.AcctgFin, Ph.D., dengan anggota yang terdiri dari Ika Putri Larasati S.E., M.Com., Ferdiana Ambarwati, Ferina Novelita, dan Fika Pradiana.

Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023

Pelaksanaan kegiatan diisi dengan penyampaian materi pertama yaitu Pembelajaran Zaman Now yang disampaikan oleh Ani Wilujeng Suryani, S.E., M.AcctgFin., Ph.D. Materi terkait tugas, kebutuhan, tantangan, dan kompetensi yang harus dimiliki guru pada abad 21. Dalam paparannya, kemajuan dan perkembangan teknologi dijelaskan tidak dapat menggantikan peran guru, sebaliknya kemunculan teknologi akan membantu proses pembelajaran. "Membatasi siswa dalam melakukan akses pada aplikasi AI sangat tidaklah mungkin, sebaliknya para guru harus menyesuaikan dengan membuat berbagai macam tugas study case dan soal HOTS," ujarnya. 

Selain itu, dijelaskan pula bahwa kemunculan berbagai aplikasi Artificial Intelligent (AI) seperti Chat Gpt, EduBirdie.com, Jenni.AI, Presentasi.AI, dan aplikasi AI lainnya telah memudahkan tenaga pendidik untuk mengakses berbagai informasi secara cepat dan akurat, serta membuat artikel, powerpoint, essay, dan video secara otomatis. "Menanggapi hal tersebut guru diharuskan untuk lebih kritis, aktif, kreatif, dan inovatif untuk mengikuti trend digitalisasi abad 21," imbuhnya.

Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023

Penyampaian materi kedua, yaitu Media Pembelajaran Inovatif dan Pembuatan Video Pembelajaran yang dibawakan oleh Ika Putri Larasati S.E., M.Com. Materi berhubungan dengan pengalaman dalam membuat video pembelajaran yang diawali dari hobi membuat beberapa kompilasi video. Hobi tersebut menjadi sangat menguntungkan dan tersalurkan saat masa pandemi dimana kelas menjadi tidak efektif jika hanya mengandalkan pertemuan melalui aplikasi Google Meet dan Zoom Meeting.

Alternatif yang dilakukan adalah dengan memulai membuat video pembelajaran dan mengunggah video tersebut di YouTube. Selama proses pembuatan video, ditambahkan berbagai animasi dan gambar yang menarik untuk memudahkan pemahaman mahasiswa. Selain itu, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika membuat video yang berhubungan dengan editing video seperti cara mencari animasi dan melakukan pengarsipan file secara rapi sehingga memudahkan untuk melakukan editing video.  

Dalam sesi diskusi, peserta workshop sangat antusias untuk bertanya terkait materi-materi yang diberikan, contohnya seperti pertanyaan seputar tips dalam menyusun media pembelajaran secara menarik dan kreatif.

Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023

Di akhir sesi, Moh. Rodli, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah MAN 2 Mojokerto mengatakan bahwa workshop ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi guru MAN 2 Mojokerto untuk menyusun dan menggunakan media pembelajaran yang interaktif dan adaptif dengan perkembangan teknologi. Selain itu, workshop ini diharapkan dapat membuat guru MAN 2 Mojokerto untuk membuat karya media pembelajaran yang menarik dan bisa berpeluang untuk didaftarkan HaKI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun