Pengoptimalan Bimbingan Belajar pada Anak Usia Dini di Desa Singkalanyar

Kegiatan bimbingan belajar pada Hari Minggu 

Pada tanggal 20 Mei 2021 saya mewawancari orang tua dari kelima anak tersebut tentang tanggapan mereka mengenai kegiatan bimbingan belajar yang sudah berlangsung selama dua bulan ini. “Setelah mengikuti bimbingan belajar selama kurang lebih dua bulan, anak saya menjadi lebih lancar dalam menulis dan mengeja bacaan, serta dia sudah bisa menghafal beberapa asmaul husna”, ucap Sri Utami ibu dari Rafli. “Dengan adanya bimbingan belajar ini, anak saya menjadi lebih termotivasi untuk belajar dikarenakan adanya pendampingan dari orang yang lebih tua sebagai pengganti dari gurunya di sekolah. Anak saya bercerita kepada saya bahwa metode pembelajaran yang digunakan seru dan tidak membosankan karena bisa belajar sambil bermain” ucap Liana yang merupakan ibu dari Daffa.

Berdasarkan hasil wawancara antara saya dengan orang tua dari kelima anak tersebut mengenai manfaat yang dapat dirasakan setelah anaknya mengikuti kegiatan bimbingan belajar ini, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memiliki kelebihan dalam menangani siswa yang merasa tertinggal dalam menangkap materi yang disampaikan oleh guru dalam pembelajaran daring, terutama untuk siswa tingkat TK dan SD karena pada masa pandemi seperti ini, siswa pada tingkat TK dan SD masih perlu didampingi oleh orang tua. Namun, kebanyakan orang tua mereka tidak bisa mendampingi anaknya dalam belajar dikarenakan kesibukan mereka dalam bekerja. Jika mereka tidak didampingi dalam belajar, rasa malas mereka dalam belajar  semakin bertambah.

Kegiatan bimbingan belajar ini dirasa mampu untuk mengatasi beberapa permasalahan tersebut. Harapan saya kepada semua pelajar khususnya anak-anak TK dan SD yang saya dampingi dalam bimbingan belajar, tetaplah belajar dalam kondisi apapun dan memiliki semangat belajar yang tinggi di tengah pandemi Covid 19 karena hal ini merupakan sebuah tantangan bagi para pelajar dalam meraih cita-citanya.