Mohon tunggu...
Ferdiana Silvia Armadita
Ferdiana Silvia Armadita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengoptimalan Bimbingan Belajar pada Anak Usia Dini di Desa Singkalanyar

23 Mei 2021   14:14 Diperbarui: 23 Mei 2021   14:37 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan Bimbingan Belajar

Pandemi Covid 19 terjadi pada awal Maret 2020 dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Masa pandemi ini mengharuskan segala aktivitas harus dilakukan di dalam rumah, misalnya kegiatan belajar di sekolah. Sistem pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka diganti dengan cara online atau biasa disebut dengan sistem daring (dalam jaringan). Pembelajaran yang dilakukan secara daring ini dinilai kurang efektif karena menyebabkan menurunnya tingkat pemahaman siswa, terutama bagi anak usia dini pada tingkat Taman Kanak-Kanak (TK).

Beberapa orang beranggapan bahwa bimbingan belajar pada anak usia dini dipandang sebagai suatu hal yang tidak terlalu penting. Padahal, bimbingan belajar bagi anak usia dini sangat penting dikarenakan pendidikan pada usia dini merupakan pendidikan dasar yang mereka terima untuk mengenali huruf dan angka. Saat pembelajaran pada anak TK dilakukan secara tatap muka di sekolah, banyak dari mereka yang tidak serius dalam proses belajar di kelas, kebanyakan dari mereka asik dengan dunianya sendiri, yakni bermain. Apalagi pada saat kondisi pandemi seperti ini, kegiatan belajar yang dilakukan secara daring untuk anak TK dianggap sangat kurang efektif.

Berdasarkan permasalahan tersebut, saya Ferdiana Silvia Armadita dengan NIM 200311613647 sebagai seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang angkatan 2020 ingin berperan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara berkontribusi dalam memberikan bimbingan belajar pada anak usia dini di desa tempat tinggal saya, yakni Desa Singkalanyar. Kegiatan ini saya lakukan sejak tanggal 20 Maret 2021 sampai saat ini. Kegiatan ini diikuti oleh 5 anak. Dimana 3 anak yang bernama Rafli, Zaka, dan Zaki berusia 4-5 tahun dan duduk di bangku TK serta 2 anak yang bernama Daffa dan Ni’am berusia 6-7 tahun yang duduk di bangku SD.

Kegiatan bimbingan belajar pada anak TK dan SD
Kegiatan bimbingan belajar pada anak TK dan SD

Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan dalam satu minggu dua kali, yakni pada hari Sabtu dan Minggu. Kegiatan pada hari Sabtu adalah belajar materi umum, yaitu materi-materi yang diajarkan di sekolah mereka, seperti belajar membaca, menulis, mewarnai, menghitung, dan lain-lain. Sedangkan kegiatan pada hari Minggu difokuskan pada belajar menulis huruf hijaiyah serta mengaji iqra’ dan Al-Qur’an.

Kegiatan bimbingan belajar pada hari Sabtu dimulai dimulai pada pukul 10.00 WIB dan diakhiri pada pukul 11.30 WIB. Kegiatan ini diawali dengan membaca do’a. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lain seperti menulis, mewarnai, dan lain-lain untuk anak TK. Sedangkan pada anak SD, setelah membaca doa dilanjutkan dengan kegiatan menghitung, membaca, dan lain-lain.

Kegiatan bimbingan belajar ini diselingi dengan bermain atau bisa disebut dengan kegiatan belajar sambil bermain. Hal ini bertujuan agar mereka tidak bosan dalam belajar karena dunia anak-anak tidak lepas dari kegiatan bermain. Misalnya, kegiatan yang dilakukan pada anak TK yaitu disediakan bola kecil warna warni, kemudian kita memberikan intruksi kepada mereka untuk mengambil bola sesuai dengan warna yang kita minta. Kegiatan ini bertujuan agar mereka dapat mengenali dan membedakan bermacam-macam warna. Disisi lain, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih motorik mereka.

Kegiatan bimbingan belajar pada Hari Sabtu
Kegiatan bimbingan belajar pada Hari Sabtu

Pada hari Minggu, kegiatan bimbingan dimulai pada pukul 16.00 WIB dan diakhiri pada pukul 17.00 WIB. Seperti biasanya, kegiatan ini dimulai dengan membaca doa terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan membaca asmaul husna (99 Nama Allah) dengan didampingi oleh saya, sebagai tentor mereka. Setiap minggunya, mereka membaca lima asmaul husna, dimana hal tersebut bertujuan agar mereka dapat memahami dan menghafal 99 Nama Allah (Asmaul Husna) sedikit demi sedikit secara bertahap. Jadi, misal pada minggu ini mereka membaca lima nama Allah dan untuk minggu depan ditambah lima lagi sehingga menjadi sepuluh nama Allah, begitu pula untuk seterusnya.

Setelah membaca asmaul husna, kegiatan dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek secara bersamaan yaitu Surat An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan menulis huruf hijaiyah serta mengaji iqra’ dan Al-Qur’an masing-masing. Untuk anak TK, membaca iqra’ kemudian dilanjutkan dengan menulis huruf hijaiyah. Sedangkan untuk anak SD, membaca Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan menulis huruf hijaiyah. Kegiatan bimbingan belajar diakhiri dengan membaca do’a-do’a sehari-hari, yaitu do’a ketika masuk dan keluar rumah, do’a ketika hendak memulai makan, do’a setelah makan, do’a untuk kedua orang tua, dan do’a sapu jagat (do’a yang dipanjatkan kepada Allah untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat). Setelah membaca doa sehari-hari, dilanjutkan dengan membaca do'a setelah belajar atau surat Al-‘Asr.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun